@phdthesis{digilib66996, month = {August}, title = {SOLIDARITAS SOSIAL PADA SATGAS SIGRAK DALAM PENANGANAN DAN PENCEGAHAN KEKERASAN DI KOTA YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 201070200 Khafisah Zanuba}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Dr. Muryanti, S.Sos, M.A}, keywords = {Solidaritas Sosial, Satgas Sigrak, Kasus Kekerasan, Pencegahan, Penanganan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66996/}, abstract = {Kekerasan di Indonesia merupakan masalah kompleks yang melibatkan berbagai faktor dan terjadi di berbagai kalangan usia. Kekerasan memiliki tiga bentuk yaitu fisik, verbal, dan psikologis. Angka kekerasan meningkat setiap tahunnya begitu pula yang terjadi di Kota Yogyakarta. Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan upaya penanganan dan pencegahan kasus kekerasan yang terjadi dengan membentuk Satgas Sigrak (Satuan Tugas Siap Gerak Atasi Kekerasan) sebagai wujud kontribusi masyarakat dalam membantu upaya pemerintah. Dikarenakan satgas sigrak bersifat relawan, solidaritas sosial menjadi kunci penting didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis solidaritas sosial di antara anggota satgas sigrak yang memiliki visi dan misi melakukan penanganan dan pencegahan kekerasan di Kota Yogyakarta. metode yang digunakan adalah kualitatif dekriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan lima orang perwakilan koordinator wilayah serta observasi dan dokumentasi sebagai pelengkap. Pengolahan data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan data kemudian dianalisis menggunakan teori solidaritas sosial milik Emile Durkheim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solidaritas sosial di antara anggota satgas terbentuk melalui rasa kebersamaan, visi misi dan tujuan bersama, serta norma dan nilai yang dijunjung tinggi. Solidaritas ini diperkuat oleh komunikasi yang efektif, dukungan emosional, dan kerja sama. Bentuk solidaritas sesama anggota Satgas Sigrak termasuk ke dalam jenis solidaritas mekanik, sedangkan solidaritas yang terjalin antara anggota dan korban kekerasan adalah solidaritas yang terbentuk melalui narasi dan imajinasi. Penelitian ini menghasilkan pentingnya solidaritas dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan. penelitian ini berhasil mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh Satgas Sigrak yaitu tidak tersampaikannya informasi dengan baik. Sigrak menggunakan komunikasi yang efektif dan terbuka, serta evaluasi sebagai strategi untuk menghadapi tantangan yang ada. Pemahaman dan penerapan konsep solidaritas sosial dapat memperkuat satgas sigrak dalam penanganan dan pencegahan kasus kekerasan.} }