%0 Thesis
%9 Skripsi
%A Khoirunnisa Hayu Sugita, NIM.: 19104060019
%B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
%D 2024
%F digilib:67034
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Video Praktikum, Gel Antiseptik, Daun Sirih, Koloid
%P 188
%T PENGEMBANGAN VIDEO PEMBUATAN GEL ANTISEPTIK BERBAHAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI KOLOID
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67034/
%X Video pembelajaran dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan  materi pembelajaran dan menjadi salah satu alternatif media pembelajaran dengan  memanfaatkan teknologi baru dalam pembelajaran saat ini. Melalui pemanfaatan  teknologi pembelajaran tersebut, guru dapat membuat beragam media pembelajaran  salah satunya adalah pembuatan video praktikum koloid. Materi koloid sebagian  besar memerlukan pemahaman konsep dan nyata sehingga praktikum merupakan  metode yang cocok untuk mencapai pemahaman peserta didik terkait materi koloid.  Tetapi, tidak semua sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk  melakukan kegiatan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan  video pembuatan gel antiseptik sebagai media pembelajaran pada materi koloid dan  menganalisis kualitas dari media yang dikembangkan.  Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan (R&D)  dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas tahap analysis, design,  development, implementation, dan evaluation. Namun, pada penelitian ini tahap  implementation dan evaluation tidak dilakukan. Kualitas produk dinilai oleh tiga  pendidik SMA/MA dan direspon oleh 30 peserta didik. Validasi dan penilaian  kualitas produk menggunakan lembar angket dengan skala Likert dan untuk respon  peserta didik menggunakan lembar angket skala Guttman.  Produk yang dihasilkan dalam pengembangan ini yaitu media pembelajaran  berbasis video praktikum materi koloid pembuatan gel antisepstik berbahan ekstrak  daun sirih hijau. Video pembelajaran ini berisikan rangkaian praktikum sederhana  yang lengkap mulai dari penyiapan bahan yang digunakan hingga produk yang  dihasilkan. Hasil validasi produk oleh ahli materi diperoleh persentase sebesar  100% dengan kategori Sangat Baik (SB). Hasil validasi produk oleh ahli media  diperoleh persentase sebesar 77,5 % dengan kategori Sangat Baik (SB). Hasil  penilaian dari ketiga guru kimia SMA/MA diperoleh persentase sebesar 84,9%  dengan kategori Sangat Baik (SB). Media pembelajaran yang dibuat sebagai sebuah  produk pengembangan mendapat respon positif dari siswa dengan diperoleh  persentase sebesar 97,3%. Berdasarkan hasil pengembangan media pembelajaran  tersebut dapat disimpulkan bahwa video pembuatan gel antiseptik berbahan ekstra  daun sirih hijau sebagai media pembelajaran dapat dijadikan sebagai alternatif  media pembelajaran berbasis video.
%Z Pembimbing: Setia Rahmawan, M. Pd.