@mastersthesis{digilib67128, month = {July}, title = {TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL AND CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGI DAN PROFESIONAL GURU PAI DI SDN KOTA BANGUN KALIMANTAN TIMUR}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 22204011058 Mita Kurnia Ningrum}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Jamil Suprihatiningrum, S.Pd.Si., M.Pd.Si., Ph.D}, keywords = {TPACK, Guru PAI, Kompetensi, Pedagogi, Profesional}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67128/}, abstract = {Guru PAI di SDN Kota Bangun sebagian besar memiliki usia yang relatif muda. Guru-guru muda ini diasumsikan memiliki keterampilan teknologi yang baik atau yang sering disebut sebagai tech sevvy. Kondisi inilah yang memberikan peluang besar bagi penerapan TPACK dalam proses pembelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan implementasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menerapkan TPACK di SDN Kota Bangun; 2) menganalisis kontribusi TPACK dalam meningkatan kompetensi pedagogi guru PAI di SDN Kota Bangun; 3) mengidentifikasi pengaruh penerapan TPACK dalam meningkatan kompetensi profesional guru PAI di SDN Kota Bangun. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sumber data diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara tahap awal, tahap horizonalization, tahap cluster of meaning, tahap deskripsi esensi, dan tahap pelaporan hasil. Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan, yakni: 1) kompetensi guru PAI dalam mengintegrasikan teknologi menunjukkan kemampuan yang baik, namun masih menghadapi kendala dalam fasilitas yang mendukung. 2) implementasi guru PAI dalam menerapkan TPACK menunjukkan sebagian besar guru mulai memahami pentingnya mengintegrasikan pengetahuan konten, pedagogi, dan teknologi, dan 3) dampak TPACK terhadap peningkatan kompetensi pedagogi dan profesional guru PAI menunjukkan adanya dampak positif sebagai dorongan kuat bagi guru PAI meningkatkan kompetensi pedagogi dan profesional mereka.} }