TY  - THES
N1  - Pembimbing: Drs. Mardjoko Idris, M.Ag
ID  - digilib67172
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67172/
A1  - M.Ahyarudin, NIM.: 00110013
Y1  - 2007/04/09/
N2  - Hadits   adalah   sabda   Nabi   Muhammad    SAW   yang   sangat   tinggi pengaruhnya dalam 
kehidupan ummat Islam, karena dengan hadits-hadits tersebut ummat Islam akan bisa memahami apa yang 
diwahyukan oleh Allah SWT dalam kitabnya  (  Al-Qur'an  ).  Dengan  adanya  hadits-hadits  
tersebutlah  kita  sebagai ummat  Islam  bisa menafsirkan  berbagai  ayat yang terkandung  dalam  
Al-Qur'an yang   bersifat   mutasyabihat.   Disamping   fungsinya   sebagai   pelengkap   dalam 
menafsirkan ayat-ayat  yang mutasyabihat,  hadits juga merupakan sumber hukum Islam kedua setelah 
Al-Qur'an.
Ada banyak cara atau style yang digunakan  oleh Nabi Muhammad  SAW
dalam menuturkan hadits, ini terlihat dalam kwnpulan kitab-kitab hadits yang ada. Dalam  kitab  
hadits  banyak  terdapat  hadits-hadits  yang  berbentuk  percakapan antara nabi dengan para 
sahabat.
Pada   prinsipnya,   dalam   berkomunikasi    antara   penutur   dan   petutur hendaklah bersikap 
kooperatif agar komunikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing.  Komunikasi  tersebut  
akan  berjalan  lancar  dan  terjalin  dengan baik apabila penutur dan petutur bisa menjaga hak dan 
kewajibannya. Kajian teori Pragmatik mengemukakan beberapa kaidah-kaidah yang harus dijaga oleh 
penutur dan  petutur  di  saat  berkomunikasi.  Manakala  kaidah-kaidah  ini  dilanggar  oleh salah 
 satu  dari  keduanya,  maka  proses  berkomunikasi  itu  akan  berjalan  tidak lancar.  Grice  
mengemukakan  ada  empat  prinsip  yang  semestinya  ditaati  oleh setiap penutur, empat prinsip 
itu dikenal dengan narna prinsip kerja sama.


Akan tetapi tidak selamanya bahasa yang digunakan  hadits sesuai dengan prinsip  kerja  sama  yang  
dikemukakan   Grice  diatas.  Dalam  beberapa   hadits ditemukan   adanya   penyimpangan   terhadap 
  kaidah-kaidah   yang   telah   Grice tetapkan. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang di 
atas penulis tertarik untuk meneliti  beberapa  hadits Nabi Muhammad  SAW  yang dianalisis  dengan  
prinsip kerja  sama   Grice.   Bagaimanakah   bentuk   penyimpangan-penyimpangan   style hadits 
Nabi jika dianalisis dengan prinsip kerja sama Grice? Kemudian akan dicari alasan-alasan 
penyimpangan terhadap prinsip kerja sama Grice tersebut.


Akan tetapi tidak selamanya bahasa yang digunakan  hadits sesuai dengan prinsip  kerja  sama  yang  
dikemukakan   Grice  diatas.  Dalam  beberapa   hadits ditemukan   adanya   penyimpangan   terhadap 
  kaidah-kaidah   yang   telah   Grice tetapkan. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang di 
atas penulis tertarik untuk meneliti  beberapa  hadits Nabi Muhammad  SAW  yang dianalisis  dengan  
prinsip kerja  sama   Grice.   Bagaimanakah   bentuk   penyimpangan-penyimpangan   style hadits 
Nabi jika dianalisis dengan prinsip kerja sama Grice? Kemudian akan dicari alasan-alasan 
penyimpangan terhadap prinsip kerja sama Grice tersebut.
PB  - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
KW  - Hadis Nabi; Prinsip Kerjasama Grice; Kitab Riyad Al Salihin
M1  - skripsi
TI  - TAHWIL AL MUBDA' AL TA'AWUNI LI BUL GRICE: dirasah tahliliyyah wa safiyyah li adah al lughah fi Kitab Riyad Al Salihin
AV  - restricted
EP  - 72
ER  -