%0 Thesis %9 Skripsi %A Deri Agung Wicaksono, NIM.: 02361313 %B FAKULTAS SYARI'AH %D 2008 %F digilib:67205 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Demokrasi, Konsep Demokrasi Islam, Pemikiran Yusuf Al-Qaradhawi - Khaled Abou El-Fad! %P 97 %T KONSEP DEMOKRASI DALAM ISLAM MENURUT YUSUF AL-QARADHAWI DAN KHALID M. ABOU EL-FADL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67205/ %X Dari sudut pandang Islam, demokrasi menyuguhkan sebuah tantangan yang sangat berat. Para ahli hukum muslim berargumen bahwa hukum yang dibuat oleh sebuah sistem kerajaan dipandang tidak sah karena ia menggantikan kedaulatan tuhan dengan otoritas manusia. Tapi hukum yang dibuat oleh rakyat sebagai pemilik kedaulatan juga mengandung persoalan serupa. Dalam agama Islam, tuhan adalah satu - satunya pemegang kedaulatan dan sumber hokum tertinggi. Tapi demokrasi dipahami sebagai warisan kemanusiaan yang tiada ternilai harganya yang untuk sampai sekarang belum ditemukan alternatif yang lebih unggul. Demokrasi terus bertahan dan begitu digandrungi karena menghasilkan kebijakan yang bijak, suatu masyarakat yang adil, suatu masyarakat yang bebas, keputusan yang memajukan kepentingan rakyat atau manfaat bersama, menghargai hak - hak individu dimana individu - individu diposisikan sebagai hakim bagi kepetingannnya sendiri, memajukan pengetahuan dan kegiatan intelektual. Negara demokratislah yang paling menjamin hak asasi manusia, karena system tersebut menolak diktatorisme, feodalisme dan totalitarianisme. Oleh karena itu, perlunya demokrasi diintegrasikan dengan Islam. Selain untuk menambah wawasan umat islam mengenai dalam system pemerintahan agar umat islam tidak ketinggalan jaman dan juga untuk mencari system pemerintahan yang baik bagi aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Secara metodologis penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan sosio-historis dan politis. Pendekatan sosio-historis akan memaparkan dan m, %Z Pembimbing: Drs. Riyanto M.Hum dan Yasin Baidi, S.Ag M.Ag