eprintid: 67220 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/06/72/20 datestamp: 2024-09-25 02:16:10 lastmod: 2024-09-25 02:16:10 status_changed: 2024-09-25 02:16:10 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Arkani, NIM.: 02441323 title: PENGARUH MEDIA DAN WAKTU PENGASINGAN TERHADAP KADAR PROTEIN TELUR ASIN SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA SMA/MA KELAS KELAS XII PADA MATERI POKOK MAKROMOLEKUL ispublished: pub subjects: 540.7 divisions: jur_pekim full_text_status: restricted keywords: Pendiidkan Kimia, Protein Telur Asin, Materi Makromolekul note: Pembimbing: Susy Yunita Prabawati, M.Si abstract: Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kadar protein dalam telur asin dan pengaruh waktu dan media pengasinan terhadap kadar proteinnya, serta untuk mengetahui potensi basil penelitian sebagai sumber belajar kimia di SMA/ MA. Populasi dalam penelitian ini adalah telur asin yang dibuat dari telur bebek yang dibeli dari salah satu pedagang di Pasar Demangan Y ogyakarta. Sedangkan sampel penelitian ini adalah telur bebek yang telah diasinkan dengan media campuran serbuk batu bata merah dan garam; campuran tanah liat, sekam dan gararn; serta campuran abu dan garam. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak. Bagian yang diambil adalah putih telur dengan perulangan 3 kali. Data penelitian ini diperoleh dari analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan metode Biuret yang menunjukkan hasil positif dengan ditandai terbentuknya wama ungu. Analisis kuantitatif dilakukan dengan metode Biuret. Hasil perhitungan kadar protein telur asin adalah:Kadar protein dalam 25 ml telur asin dengan media pengasinan serbuk batu bata merah dan variasi pengasinan 5, 10 dan 15 hari berturut-turut adalah 116,67; 239,17 dan 118,33 mg/ml. Kadar protein dalam 25 ml telur asin dengan media pengasinan tanah liat + sekam dan variasi pengasinan 5, 10 dan 15 hari berturut-turut adalah 109, 17; l 7 5; dan 151,67 mg/ml. Kadar protein dalam 25 ml telur asin dengan media pengasinan abu dan variasi pengasinan 5, 10 dan 15 hari berturut-turut adalah 126,67; 145,83; dan 118,33 mg/ml. Hasil analisis dengan ANA VA AB diperoleh F hitung antar A sebesar 13,0474; antar B sebesar 4,4314; dan interaksi AB sebesar 3,0796 harga ini kemudian dikonsultasikan dengan F tabel dengan db 2 lawan I 8 pada taraf signifikansi 5% yaitu antar Adan antar B sebesar 3,55 dan interaksi AB sebesar 2,93 sehingga diperoleh F hitung > dari F tabel. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh waktu dan media pengasinan terhadap kadar protein telur asin. Proses penelitian yang berupa metode ilmiah dan produk penelitian YM2 berupa fakta. konsep, dan prinsip, setelah dilakukan pengkajian melalui langkah-langkah identifikasi yang meliputi: strukturisasi, identifikasi, seleksi dan modifikasi, serta altematif pemanfaatannya sebagai sumber belajar, menunjukkan l bahwa basil penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu aternatif sumber belajar kimia di SMA/ MA khususnya pada Materi Pokok Makromolekul. date: 2007-07-27 date_type: published pages: 84 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Arkani, NIM.: 02441323 (2007) PENGARUH MEDIA DAN WAKTU PENGASINGAN TERHADAP KADAR PROTEIN TELUR ASIN SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA SMA/MA KELAS KELAS XII PADA MATERI POKOK MAKROMOLEKUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67220/1/02441323_BAB%20I_BAB%20PENUTUP%20dan%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67220/2/02441323_BAB%20II%20sampai%20BAB%20IV.pdf