%0 Thesis %9 Skripsi %A Dwi Haryanto, NIM.: 00110031 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2005 %F digilib:67226 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Al Qur'an; Tata Bahasa; Sastra %P 82 %T AL MUHASANAT AL LAFZIYYAH FI SURAH (SOD) : Dirasah Tahliliyyah Badi'iyyah %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67226/ %X Skripsi ini berusaha menjelaskan tentang keindahan bahasa yang ada dalam al Qur'an surat Shaad, terutama keindahan lafazhnya. Hal ini terkait dengan persoalan sejauh mana kemuJizatan al Qur'an yang telah Allah berikan sebagai petunjuk terhadap manusia. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa al Qur'an merupakan kitab yang tiada tandingannya baik dari segi ilmu, hukum, sejarah, bahasa dan lain-lain. Hal ini sampai ada penyair atau orator yang terkenal dikalangan bangsa Arab tidak mampu untuk menandingi gaya bahasa al Qur'an. Masyarakat pada waktu itu merupakan masyarakat yang paham akan bentuk-bentuk sastra sehingga berusaha untuk menandingi, namun mereka yang semula ragu akan al Qur'an tetapi pada akhimya mereka mengakui dan menyadari keindahan susunan dan nada irama dalam al Qur'an yang sangat menyentuh perasaan. Dari sini dapat kita katakan bahwa keistimewaan al Qur'an dari seg1 bahasa merupakan kemuJizatan utama dan pertama. Untuk mengungkap segi keindahan lafazh dalam al Qur'an penulis menggunakan pendekatan ilrnu badi' yang merupakan cabang dari ilmu balaghah. Ilmu badi' ini mempelajari tentang tata cara membentuk/memperindah kalam yang baik sesudah memelihara muthobaqoh dan kejelasan dalalahnya. Cara memperindah kalam ada yang dititikberatkan pada lafazh ( muhassinat lafzhiyah ) dan juga yang dititik beratkan pada makna ( muhassinat maknawiyah ). Obyek yang menjadi kajian penulis adalah surat Shaad, dari sana ada beberapa hal yang penulis temukan tentang keteraturan pemilihan lafazh/ penggunaan jenis-jenis ungkapan badi'iyah. Seperti saja' dengan akhir hurufnya qolqolah tertentu yang akan menambah rasa keindahan kemerduan, dan tekanan arti dalam jiwa pembaca maupun pendengamya. Uslub muwazanah juga terdapat dalam surat tersebut untuk menggambarkan betapa beratnya siksa Allah bagi mereka yang ingkar terhadap Allah dan Rasulnya. Ada juga uslub jinas, iktifa' dan lain-lain. %Z Pembimbing: Drs. H. Sukamto, M.A