relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67242/ title: MELACAK PEMIKIRAN LOGIKA ARISTOTELES DALAM KITAB AL IBRIZ LIMA'RIFATI TAFSIR AL QUR'AN AL 'AZIZ (KAJIAN ATAS AYAT-AYAT TEOLOGI) creator: Sabik Al Fauzi, NIM.: 02531151 subject: Islam dan Pemikiran description: Al-Qur'an adalah teks suci yang berisi panduan dan pedoman tentang aturan beribadah kepada Allah Swt., bersosialisasi dengan sesama manusia, serta mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan aspek lainnya. Untuk memahami pesan yang disampaikan oleh Al-Qur'an, manusia memerlukan tafsir, penafsiran, interpretasi, pemaknaan, serta ilmu-ilmu yang berkaitan dengannya (baca: ulumul Qur'an). Dalam proses ini, seorang penafsir harus mampu bersikap seobjektif mungkin dan mengerahkan segala kemampuannya agar pembaca dapat memahami Al-Qur'an dengan benar dan tepat. Dalam konteks masyarakat Muslim Indonesia, khususnya Muslim Jawa, bahasa menjadi kendala utama dalam memahami Al-Qur'an. Hal ini disebabkan perbedaan geografis dan demografis yang cukup jauh dengan Jazirah Arab, tempat turunnya Al-Qur'an. Oleh karena itu, penerjemahan bahasa menjadi sebuah keharusan. Peran penafsir di sini adalah bagaimana menerjemahkan dan menyampaikan ayat-ayat Al-Qur'an sehingga dapat dipahami dengan baik, logis, sistematis, dan relevan dengan konteks kehidupan masyarakat setempat. Masalah ini kemudian dijawab oleh KH. Bisri Mustofa melalui karya fenomenalnya, al-Ibriz Lima’rifat Tafsir al-Qur'an al-‘Aziz. Dalam ranah epistemologi ilmu filsafat, kaidah berpikir logis dan sistematis disebut sebagai kaidah Logika Formal Aristoteles. Kaidah-kaidah ini tampaknya "dipinjam" oleh KH. Bisri Mustofa dalam tafsirnya. Pertanyaan yang muncul adalah, faktor apa yang menjadikan beliau sebagai seorang yang dipengaruhi oleh pemikiran Peripatetik (filsafat Aristotelian)? Penelusuran mengenai kecenderungan penafsiran KH. Bisri Mustofa, serta bagaimana hasil penafsiran tersebut terkait dengan teks Al-Qur'an, terutama dalam hal akar-akar Logika Aristoteles dalam Tafsir al-Ibriz, menjadi kajian yang penting untuk diteliti lebih dalam. Dengan menggunakan metode deskriptif-analitis, penulis menelusuri pemikiran Logika Aristoteles dalam Tafsir al-Ibriz, khususnya pada ayat-ayat teologis. Penulis terlebih dahulu membahas biografi KH. Bisri sebagai acuan untuk mengetahui faktor-faktor yang membentuk epistemologi pemikiran dan penafsirannya. Kontribusi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah: Pertama, mengetahui akar-akar logika Aristoteles dalam Tafsir al-Ibriz, terutama dalam penafsiran ayat-ayat teologis, serta sejauh mana pengaruh logika tersebut terhadap tafsir ini. Sebagai seorang yang sangat peduli terhadap kemaslahatan umat, pemikiran KH. Bisri cenderung akomodatif dan apresiatif terhadap pemikiran ulama-ulama sebelumnya. Namun, beliau tidak memihak secara total pada satu aliran tertentu, melainkan berusaha memilih jalan terbaik dengan menekankan pemahaman yang paling mendasar dalam kajian teologi. Kedua, penelitian ini memperkuat teori bahwa ilmu pengetahuan bersifat netral. Artinya, meskipun logika Aristoteles berasal dari pemikiran orang yang berbeda agama dan budaya, teori tersebut tetap dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu-ilmu keislaman, bahkan dapat membantu Islam mencapai masa kejayaannya. date: 2008-06-24 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67242/1/02531151_BAB%20I_BAB%20PENUTUP%20dan%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67242/2/02531151_BAB%20II%20sampai%20BAB%20IV.pdf identifier: Sabik Al Fauzi, NIM.: 02531151 (2008) MELACAK PEMIKIRAN LOGIKA ARISTOTELES DALAM KITAB AL IBRIZ LIMA'RIFATI TAFSIR AL QUR'AN AL 'AZIZ (KAJIAN ATAS AYAT-AYAT TEOLOGI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.