%A NIM.: 00110104 Meriyanti %O Pembimbing: Drs. Mardjoko Idris, M.Ag %T AL MUJTAMI' AL BATRIR KEY FI RIWAYAH MUDHAKIRAT TABIBAH: dirasah tahliliyyah ‘an surah al mar’ah %X Novel Mudzakirat thobibah m1 merupakan karya sastra yang mengemukakan letupan emosi seorang perempuan yang tertindas karena tradisi dan ketidakberdayaan. Didalam novel ini dapat ditangkap betapa kaurn perempuan selalu terkekang oleh keinginan sang ibu yang memperlakukan anak perempuan berbeda dengan anak laki-laki. Namun novel ini juga mengemukakan bagaimana upaya sang tokoh untuk dapat melepaskan diri dari tradisi yang mengekangnya itu. Dan Nawal el- Sa'dawi adalah penulis novel tersebut. Ketika ia menulis novel ini usianya sekitar dua puluhan tahun, dan novelnya merupakan karya sastra yang bermodalkan sernangat rnuda yang spontan, dan ia terkesan sangat rnarah terhadap perlakuan yang menidas hak-hak kaum perernpuan. Tetapi ia pun memberikan harapan bagi masa depan rnereka yang lebih cerah Dan lewat tokoh aku (yaitu tokoh utama) pengarang mengernukakan konsep yang ditawarkannya lewat novel ini. Tokoh utarna novel ini adalah tokoh aku, tokoh aku adalah seorang perernpuan yang mernperjuangkan hak-hak perempuan dirnasyarakat patriarkhi. Dan dengan semangat dan keheraniannya, tokoh aku mampu merubah emej yang berkernbang dikalangan masyarakat patriarkhi, terbukti ketika tokoh aku menjadi dokter pertarna perernpuan di masyarakatnya. Adapun dalam mengkaji novel ini penulis menggunakan teori kritik sastra ferninis, yaitu "itu termasuk membeberkan perempuan menurut stereotype seksual, haik dalam kesusastraan maupun dalam kritik sastra kita dan Jugo menunjukan bahwa aliran-aliran serta cara-cara yang tidak memadai telah (digunakan untuk­ red) mengkaji tulisan perempuan secara tidak adi/ dan tidak peka ". Dari berbagai ragam Kritik Sastra Feminis, disini penulis menganalisa dengan salah satu teori kritik sastra ferninis Anglo Amerika yaitu Kritik Sastra Feminis ldeologis, sperti yang dikemukakan Soenardjati Djajanegara Kritik Sastra Feminis ini melibatkan perernpuan, khususnya kaum ferninis sebagai pembaca. Dan yang rnenjadi pusat perhatian pernbaca perempuan adalah citra serta stereotype perernpuan dalam karya sastra. Dikemukakanjuga bahwa ada tiga cara yang penulis terapkan dalarn novel ini. Yang pertama identifikasi tokoh-tokoh perernpuan, kemudian rnencari kedudukannya tokoh-tokoh itu dalam masyrakat, dam kemudia dicari tahu watak tokoh perempuan, dan diperhatikan pendirian serta ucapan tokoh perempuan yang bersangkutan. Kedua adalah rneneliti tokoh lain, terutarna tokoh-tokoh laki-laki yang berkaitan erat dengan tokoh perernpuan. Dan yang ketiga adalah mengemukakan konsep gender yang ditawarkan pengarang melalui tokoh perempuan didalam novel Mudzakirat Thobibah. Sebagai pelengkap analisa ini disini penulis juga mengemukakan tokoh profeminis dan kontrafeminis, sebagai identifikasi perwatakan tokoh baik itu tokoh laki-laki ataupun tokoh perempuan. %K Kritik Sastra; Novel; Feminisme %D 2005 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib67250