%0 Thesis %9 Skripsi %A Nuruzzaman, NIM.: 00110112 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2005 %F digilib:67267 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Ibn Jinni; Linguistik; Ilmu Dalalah %P 86 %T AL LAFAZ WA AL MA’NA INDA IBN JINNI %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67267/ %X Kctika para ushuliyyin melihat bahasa dengan cara sentralisasi konsep lafadz untuk mengeluarkan istimbath hukum syar'i, dan ketika ahli balaghoh melihat bahasa dari sisi keindahan kata dan kedalaman sebuah makna, namun para ahli bahasa sendiri, melihat bahasa tidak dari satu sudut pandang saja, melainkan dari pelbagai perspektif. Hal ini rnenirnbulkan perluasan yang luar biasa dalam penelitian bahasa. lbn Jinni merupakan salah satu tokoh linguistic yang hidup pada abad ke-4 H, Jauh sebelum para tokoh linguistic modem hidup. Menariknya, lbn Jinni telah memberikan sumbangsih pemikiran di bidang linguistic yang diuraikan dalam master piece nya "al-khasha'is". Secara khusus, pemikiran lbn Jinni masih berputar pada permasalahan lafadz dan makna yang merupakan kesatuan tak terpisahkan. Dalam hal ini, Ibn Jinni melihat bahwa setiap lafadz memiliki banyak makna disisi lain ada juga makna yang memiliki banyak lafadz. Keterkaitan antar makna dalam suatu lafadz inilah yang berusaha dibongkar lbn Jinni. Kajian "lafadz dan makna" yang bersifat lintas batas (makna-ungkapan­ makna; abstrak-empiris-abstrak) ini menjadi puncak dari kajian.fonetik, fonologi, nahwu dan leksiografi. Para ahli Barat mengenal kajian ini dengan sell"!antic, adalah satu disiplin yang menjadi titik pertemuan ilmu lain semisal, psikologi, filsafat, dan lain-lain sebagai disiplin-disiplin interdisipliner didalamnya. Disiplin ini di dalam tradisi keislaman merarnbah ke pelbagai bidang, tidak luput pula ushul fiqh, yang dipelopori oleh asy-Syafi'i dengan ar-Risa/ah-nya. Para ahli bahasa Arab di kemudian hari menyebut kajian ini dengan "ilm ad-dalalah". %Z Pembimbing: Drs. H. Ahmad Patah, M.Ag