@phdthesis{digilib67298, month = {December}, title = {AL RIWAYAH UKHRUJ MINHA YA MAL'UN LI SADDAM HUSAIN (Dirasah Tahliliyah Adabiyah Ijtima'iyah)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 00110168 Abdurrohman}, year = {2006}, note = {Pembimbing: Yulia Nasrul Lathifi, S.Ag, M.Hum}, keywords = {Novel: Saddam Husein; Politik}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67298/}, abstract = {Novel Ukhruj Minha Ya Mal'un yang diselesaikan Saddam Husain pada dua hari sebelum invasi Amerika Serikat dan sekutunya kepada Irak yaitu pada tanggal ' A Maret " ? ? ,-. Novel ini menceritakan kisah seorang Arab bernama Hasqil si pembuat senjata yang bekerjasama dengan Romawi melakukan penindasan terhadap bangsa Arab. Petualangan Hasqil akhirnya harus berakhir dengan kekalahannya dalam perang melawan bangsa Arab yang dipimpin oleh Salim dan Nakhwah disertai dengan hancurnya menara kembarnya. Novel lahir dari masyarakat dan kembali ke masyarakat. Oleh sebab itulah novel yang lahir dari kondisi masyarakat Irak patut untuk dilihat dari sisi sosiologisnya. Kondisi sosiologis yang melatarbelakangi pengarang mendapatkan perhatian penuh yaitu seputar ideologi dan pemikiran pengarang. Karena novel adalah lahir dari suatu sistem masyarakat maka kaitan antara karya dan sistem sosial dari masyarakat dimana karya itu lahir harus mendapatkan perhatian. Karena novel ini adalah representasikan, maka bagaimana realitas sosial direpresentasikan dalam suatu karya. Novel ini adalah novel perang sebab lahir pra-perang antara lrak dengan Amerika Serikat dan sekutunya yang berkeinginan memjatuh.kan posisi saddam sebagai presiden lrak kala itu. Oleh sebab itulah novel ini nuansa pembebasan dari kekuasaan asing sangat kental yang terepresentasi kebebasan bangsa Arab dari kekuasaan Hasqil dan Romawi. Data-data sosiologis yang ada dalam novel ini adalah refleksi dari data-data sosial yang ada di masyarakat lrak. Data-data tersebut berupa peristiwa-peristiwa diantaranya perang antara kelas penguasa dan yang dikuasai, embargo senjata terhadap bangsa Arab, dan kudeta. Saddam yang saat menulis novel ini adalah presiden Irak menulis novel ini dalam rangka mempertahankan kelasnya sebagai penguasa dsari segala tekanan politik dan militer yang terjadi di Irak baik dari dalam dan luar negeri yang berusaha menurunkan status kelasnya dari kelas penguasa mebnjadi kelas yang dikuasai. Disinilah ideologi dan pemikiran pengarang terlihat jelas. Pan-Arabisme, sosialisme Arab dan leberalisme gaya partai Ba'ath cukup mewarnai novel ini.} }