eprintid: 67307 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 13169 dir: disk0/00/06/73/07 datestamp: 2024-09-27 08:56:55 lastmod: 2024-09-27 08:56:55 status_changed: 2024-09-27 08:56:55 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: 198307072023212034@uin-suka.ac.id creators_name: Ahmad Abrori, NIM.: 00110186 title: AL I'LAL WA AL IBDAL FI SURAH AL QAMAR: dirasah tahliliyyah sarfiyyah ispublished: pub subjects: 297.13 divisions: jur_bsa full_text_status: restricted keywords: Qur'an; Tahfif; i'lal; Ibdal note: Pembimbing: Drs. H. M Pribadi , M.A , M.Si abstract: Bahasa merupakan kumpulan bunyi-bunyi. Bunyi-bunyi tersebut dalam bahasa Arab disebut huruf. Bunyi-bunyi atau huruf-huruf tersebut dibagi dua, yaitu: konsonan (-G..t...... ...::..il.,..-i) dan vokal ( t...... wl_,..-i). Wawu, alif dan ya (tilJ) merupakan bunyi vokal (0 wil_,..-). Huruf-huruf ini disebut denghan huruf 'illat (WI uJ ).ยน Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap huruf memiliki karakteristik tersendiri, demikian halnya dengan huruf 'illat. Salah satu karakteristik dari huruf 'illat adalah sulit dalam pengucapan. Sebab itulah, bentuk huruf 'illat selalu berubah dalam setiap bentuk tashrifnya. Misalnya: t JU""' , dalam uraian berikut kita akan melihat 'ain fi'ilnya yang selalu berubah. l. fi'il madhi j U"' ('ain fi'ilnya menjadi alif). 2. masdar r:.,:..-('ain fi'ilnya menjadi wawu sukun mamdudah). 3. isim fa'iLl ..:.('ain fi'ilnya menjadi hamzah). 4. fi'il mudhari' ;a:;.......;i('ain fi'ilnya menjadi wawu sukun ghairu mamdudah). 5. fi'il amr ('ain fi'ilnya dibuang). 6. masdar r ('ain fi'ilnya menjadi. ya) Begitujuga dalam konsonan (huruf shoheh), misalnya: hurufta' (w) dalam wazan ifta'ala (JaA berubah menjadi dal (..i) apabila fa' fi'ilnya dal (..i). Kesulitan pengucapan ini kemudian memunculkan takhfif2. Adapun kaidah yang mengatur pen-takhfif-an ini adalah i'lal dan ibdal. Walaupun terlihat mudah dan seringkali kita mengabaikannya, tetapi bahasan i'lal dan ibdal merupakan permasalahan yang sangat mendasar yang harus dikuasai dalam mempelajari bahasa Arab. Sebab jika kita tidak menguasainya, hal ini akan menjadi kesulitan tersendiri untuk mengembangkan lebih lanjut kemampuan kita dalam menguasai bahasa Arab. Misalnya: untuk mencari akar kata. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mempelajari lebih lanjut dua bahasan di atas dengan mempraktekkannya dalam Al-Qur'an. Dalam kesempatan ini penulis akan mempraktekkannya dalam surah Al-Qomar. date: 2005-01-27 date_type: published pages: 73 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Ahmad Abrori, NIM.: 00110186 (2005) AL I'LAL WA AL IBDAL FI SURAH AL QAMAR: dirasah tahliliyyah sarfiyyah. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67307/1/00110186_BAB%20I_BAB%20PENUTUP%20dan%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67307/2/00110186_BAB%20II%20sampai%20BAB%20IV.pdf