@mastersthesis{digilib67323, month = {August}, title = {PRESENTASI DAN AGENSI MUSLIMAH MUDA DI MEDIA SOSIAL STUDI KASUS DI ?KOMUNITAS BEAUTY?}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21200012027 Fenny Amelia}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Kailani, S.Fil.I., M.A., Ph.D}, keywords = {Presentasi Diri, , Media Sosial, Muslimah Muda, Komunitas}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67323/}, abstract = {Penelitian ini berfokus pada bagaimana Muslimah muda perkotaan memanfaatkan media sosial, terutama Instagram, untuk membentuk identitas diri dan persepsi publik terhadap mereka dan juga mengkaji bagaimana komunitas beauty di media sosial telah memungkinkan Muslimah muda untuk menegosiasikan identitas mereka dengan lebih fleksibel, menciptakan citra independen yang mencerminkan kecerdasan, kemandirian, dan kecantikan yang melampaui aspek visual. Fokus tesis ini adalah untuk mengeksplorasi proses dan bentuk-bentuk baru identitas yang dipresentasikan oleh muslimah muda melalui komunitas beauty di media sosial, serta bagaimana mereka berkontribusi dalam wacana tentang nilai-nilai perempuan di era digital. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa media sosial juga menyediakan platform bagi Muslimah muda untuk menunjukkan sisi yang lebih personal dan autentik Analisis ini menyoroti bagaimana Muslimah muda menggunakan strategi presentasi diri melalui kurasi konten, manipulasi gambar, dan gaya bahasa tertentu untuk membangun identitas yang selaras dengan nilai-nilai Islam.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Observasi dilakukan terhadap konten digital di media sosial yang dimiliki oleh partisipan penelitian, sementara wawancara mendalam dilakukan untuk memahami pengalaman dan pandangan mereka mengenai presentasi diri di media sosial. Dokumentasi tambahan diambil dari berbagai publikasi dan dokumen terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas beauty terbentuk sebagai respon muslimah muda untuk mengekspresikan diri dan membangun identitas yang menyelaraskan modernitas dan nilai-nilai Islam. Dalam komunitas ini, muslimah muda dapat menghindari streotip tradisional dan memproyeksikan citra yang modern, cerdas dan mandiri namun tetap berpegang pada nilai-nilai agama. Media sosial memungkinkan mereka memiliki strategi presentasi diri yang diterapkan di media sosial. Media sosial tidak hanya membantu dalam membangun identitas diri yang autentik dan positif, tetapi juga meningkatkan solidaritas sesama perempuan, penghargaan diri, dan menjadi agen perubahan yang menginspirasi didalam komunitas mereka.} }