@mastersthesis{digilib67339, month = {August}, title = {RESILIENSI REMAJA MARGINAL MENUJU MOTIVASI BERPRESTASI DI PUSAT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN ANAK GENERASI HARAPAN NTB}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 22200011012 Hilda Safriani}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Dr. Roma Ulinnuha, S.S., M. Hum.}, keywords = {Resiliensi, Remaja, Interaksi, Pelayanan Sosial, Motivasi Berprestasi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67339/}, abstract = {Remaja yang berasal dari keluarga tidak mampu memiliki pendidikan yang rendah, rentan terhadap putus sekolah, sama sekali belum pernah sekolah, dan tidak mendapatkan pendidikan secara layak baik dari tingkat dasar maupun kejenjang yang lebih tinggi serta tidak lengkap alat-alat sekolah, buku pelajaran yang dimilikinya membuat mereka menjadi kecewa, mundur, dan putus asa serta menjadi mudah tertekan terhadap situasi dengan beragam risiko yang menunjukkan tingkat resiliensi yang belum optimal. Dari latar belakang masalah tersebut menimbulkan pertanyaan dalam rumusan masalah yakni bagaimana situasi sosial yang dihadapi remaja marginal dalam menemukan motivasi berprestasi dan bagaimana langkahlangkah yang dihadapi remaja marginal di Pusat Pelayanan Sosial Asuhan Anak Generasi Harapan NTB dalam menemukan motivasi berprestasi. Tujuan penelitian ini untuk membahas resiliensi dalam mengatasi problem akses pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengambilan sampel wawancara menggunakan snowball sampling sebanyak 6 sampel yang terdiri dari 1 orang pekerja sosial, 1 orang pengasuh, dan 4 remaja marginal berusia 15-18 tahun. Data pendukung lainnya diambil dari buku dan jurnal yang membahas mengenai resiliensi, interaksi simbolik, dan motivasi berprestasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja marginal di Pusat Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA) Generasi Harapan NTB mengalami tantangan sosial yang signifikan dalam menemukan motivasi berprestasi. Meskipun terjebak dalam situasi yang penuh ketidakpastian dan keterbatasan akses terhadap sumber daya, mereka menunjukkan keinginan kuat untuk berubah. Dukungan dari lingkungan sosial di PPSAA, melalui pembinaan dan pendampingan yang holistik, membantu mereka membangun kepercayaan diri dan mengeksplorasi potensi diri. Keterlibatan dalam kegiatan kelompok dan komunitas juga mendorong semangat kolaborasi dan kompetisi sehat, sehingga mereka dapat menemukan motivasi intrinsik yang mendorong mereka untuk meraih prestasi.} }