eprintid: 67387 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/73/87 datestamp: 2024-10-01 01:41:17 lastmod: 2024-10-01 01:41:17 status_changed: 2024-10-01 01:41:17 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Nabilatul Amalia, NIM.: 18106040049 title: BIODIVERSITAS ANGGREK (ORCHIDACEAE) PASCA KEBAKARAN PADA JALUR PENDAKIAN GUNUNG ANDONG, MAGELANG, JAWA TENGAH ispublished: pub subjects: 580 divisions: jur_bio full_text_status: restricted keywords: Orchids; Diversity; Mount Andong; Conservation note: Pembimbing: Ardyan Pramudya Kurniawan, M.Si. abstract: Gunung Andong merupakan salah satu gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Gunung Andong memiliki ketinggian 500 hingga 1726 mdpl. Gunung Andong dikenal sebagai salah satu kawasan pegunungan yang memiliki ekosistem hutan tropis yang kaya dengan berbagai jenis flora, termasuk anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman anggrek (Orchidaceae) di Gunung Andong, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan metode VES (Visual Encounter Survey) pada empat jalur pendakian (Sawit, Pendem, Gogik dan Puncak) dengan radius kanan dan kiri 10 meter. Analisis keanekaragaman dilakukan menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 jenis anggrek yang dibagi menjadi 11 genus yang terdiri dari 4 jenis anggrek epifit dan 9 jenis anggrek terestrial. Spesies yang paling dominan di temukan di jalur sawit yaitu Pholidota cornea (117 individu/14.480m). Ditemukan 4 spesies anggrek endemik (Dispersis neilgherrensis, Malaxis kobi, Papilodhelium javanicum, dan Thelymitra javanica) dengan status konservasi IUCN NE (not evaluated) dan EN (endangered). Tingkat keanekaragaman anggrek di Gunung Andong memiliki nilai yang rendah karena memiliki rata-rata nilai H’  1 dengan rata-rata 0,955 (JST:1,09; JPM:1,00; JGK:0,65; JPK:1,08). Pholidota carnea merupakan spesies dengan INP tertinggi di Jalur Sawit (79,8%) ), hal tersebut dikarenakan Jalur Sawit memiliki kondisi lingkungan paling optimal bagi pertumbuhan anggrek. date: 2024-08-02 date_type: published pages: 58 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Nabilatul Amalia, NIM.: 18106040049 (2024) BIODIVERSITAS ANGGREK (ORCHIDACEAE) PASCA KEBAKARAN PADA JALUR PENDAKIAN GUNUNG ANDONG, MAGELANG, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67387/1/18106040049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67387/2/18106040049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf