eprintid: 67402
rev_number: 9
eprint_status: archive
userid: 13169
dir: disk0/00/06/74/02
datestamp: 2024-10-01 03:18:59
lastmod: 2024-10-01 03:18:59
status_changed: 2024-10-01 03:18:59
type: thesis
metadata_visibility: show
contact_email: 198307072023212034@uin-suka.ac.id
creators_name: M Husnul Abid, NIM.: 00110274
title: TAMTHIL ALLAH FI AL-QUR'AN
ispublished: pub
subjects: 297.13
divisions: jur_bsa
full_text_status: restricted
keywords: representasi; mimesis; metafor; metonimi; bahasa agama.
note: Pembimbing: Drs. Khoiron Nahdiyyin, M.A
abstract: "Lihat,  ini  saya!"  kata  seseorang.  Padahal  yang  ditunjukkannya  adalah  selembar kertas,  
berisi  tulisan  tentang  dirinya,  bukan  dirinya.  Bagaimana  tulisan  diterima sebagai 
representasi realitas?
Studi  ini  membahas  tentang  representasi  tersebut,  dengan  mengambil  kasus representasi Allah 
di dalam Alquran. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan representasi  Stuart  Hall  yang 
digabungkan  dengan  teori  Paul  Ricoeur  tentang  teks (mimesis dan metafor). Asumsinya adalah 
bahwa representasi bahasa merupakan cara berada,   yaitu   berada   dalam   kisah   atau   teks   
(Ricoeur);   bahasa   adalah   ruang bersemayamnya sang Ada (Hans-Georg Gadamer). Untuk mempertajam 
analisis, juga digunakan teori komunikasi, metafor, serta metonimi dari Roman Jakobson.
Hasil  studi  ini  menunjukkan  bahwa  Alquran  bagi  Allah  adalah  sebentuk representasi,   
tepatnya  autorepresentasi:  obyek   representasi   tak  lain  adalah  sang pelaku representasi. 
Ini berimplikasi pada kebenaran tindak representasi yang mutlak, tidak    perlu   dipertanyakan    
lagi.   Tinggal    kemudian    melihat    bagaimana    basil representasinya saja; bagaimana 
strategi literer yang digunakan: apa saja yang dipilih untuk   dikisahkan   atau   
direpresentasikan   dan   bagaimana   mengombinasikannya menjadi sebuah representasi. Teknik atau 
strategi literer yang ditemukan diharapkan dapat menjadi altematif bagi sebuah penafsiran, momen 
perjumpaan pembaca dengan representasi-sesuatu  yang  terpenting  sesungguhnya  di  dalam sebuah  
representasi. Hal  itu  dikarenakan  strategi  literer  tidak  hanya  sebuah  permainan  literer  
semata, tetapi  terkait erat dengan  suatu  ancangan  penafsiran. Strategi  literer  adalah  metode 
penafsiran itu sendiri.
date: 2006-12-18
date_type: published
pages: 123
institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
department: FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
thesis_type: skripsi
thesis_name: other
citation:   M Husnul Abid, NIM.: 00110274  (2006) TAMTHIL ALLAH FI AL-QUR'AN.  Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67402/1/00110274_BAB%20I_BAB%20PENUTUP%20dan%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67402/2/00110274_BAB%20II%20sampai%20BAB%20IV.pdf