@phdthesis{digilib67431,
           month = {August},
           title = {PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN PERFORMA OBJEK WISATA GOA (STUDI KASUS: OBJEK PARIWISATA GOA JOMBLANG)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 20106060039 Akhmad Saoqi},
            year = {2024},
            note = {Pembimbing: Ir. Trio Yonathan Teja Kusuma, S.T., M.T., IPM},
        keywords = {Sistem Informasi; M-GAM, Main Value, Additional Value, Goa Jomblang.},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67431/},
        abstract = {Suatu objek pariwisata seringkali tidak memiliki standar penilaian guna menjaga stabilitas performa wisata. Objek pariwisata seringkali sulit untuk mengalami proses pengembangan, hal tersebut disebabkan oleh faktor sistem penilaian performa kondisi wisata yang kurang diperhatikan. Sistem penilaian performa terlebih pada gua berjenis gua karst perlu dibuat sebagai bentuk pengelolaan pada objek pariwisata gua. Goa Jomblang merupakan salah satu gua berjenis karst yang memiliki bebagai potensi bahaya dari aktivitas menuruni gua, menyusuri gua, hingga proses keluar dari dalam gua. Keselamatan wisatawan sangatlah penting melihat kondisi gua karst yang rentan akan banjir dan berbagai risiko lain yang bisa saja terjadi. Melihat permasalahan yang ada pada objek pariwisata Goa Jomblang perlu adanya sistem penilaian performa objek pariwisata Goa Jomblang sebagai bentuk pengaplikasian sustainable tourism. Untuk menunjang proses penilaian performa objek pariwisata Goa Jomblang dirancanglah sistem informasi berbasis website. Sistem informasi yang dibuat dengan mengimplementasikan metode Modified Geosite Assesment Model (M-GAM). Sebagai bentuk continous improvement pada objek pariwisata Goa Jomblang digunakan metode M-GAM yang memiliki dua buah variabel, yaitu main value (variabel utama) dan additional value (variabel tambahan). Dengan diaplikasikannya sistem informasi penilaian performa objek pariwisata Goa Jomblang, pengelola dapat mengetahui aspek apa yang perlu di evaluasi. Sistem akan secara otomatis memperlihatkan aspek apa saja yang perlu dilakukan evaluasi. Dari hasil sistem informasi yang dibuat didapati value VSE dan VFn perlu adanya penanganan lebih lanjut. Terutama pada poin yang memiliki nilai rata-rata terendah yang dibaca oleh sistem yaitu aspek perlindungan goa dan keamanan dalam berwisata (safety).}
}