%0 Thesis %9 Skripsi %A Nur Khamidah, NIM.: 9811202 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2004 %F digilib:67473 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Toshiko Izutsu; Al-Imra'ah; Al-Nisa %P 90 %T KALIMAH AL-IMRAAH WA AN-NISA WA AL-UNTSA FI AL-QURAN (Dirasah Tahliliyah Dalaliyah) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67473/ %X Studi ini, menganalisis kata Al-lmara'ah, Al-Nisa', dan Al-Untsa dalam AI­Qur' an, sebargai wujud eksistensi wanita di alam ini yang diakui Allah melalui firman-firmaNya yang tertera dalam Al-Qur'an, merupakan suatu kenyataan yang tak dapat dibantah. Kata AL-Imra’ah atau Al-Mar’ah mempunyai arti yang sama yaitu perempuan yang menunjukkan arti kedewasaan dan kematangan, dan selalu diartikan dengan istri dalam Al-Quran. Dalam berbagai bentuknya terulang sebanyak 38 kali dalam AL-Qur’an. Sedangkan kara AI-Nisa terulang sebanyak 59 kali dalam Al-Qur'an dengan berbagai bentuknya. Kata Al-Nisa’ adalah bentuk jamak dari Al-lmra’ah yang berarti perempuan yang sudah matang atau dewasa dan digunakan untuk menggambarkan kualitas moral dan budaya seseorang. Adapun kata Al-Untsa berarti prempuan secara bioiogis, yang dalam berbagai bentuknya terulang sebanyak 30 kali dalam Al-Quran. Dalam penafsiran Al-Quran terhadap kata Al-Imra’ah, AI-Nisa’, dan Al-Untsa, untuk mengetahui makna kala-kata tersebut dalan Al-Qur'an. Maka penulis menggunakan metode semantik yang dikemukakan oleh Toshiko Izutsu, yang diartikan sebagai studi analisis terhadap perspektif-perspektif yang mengkristal dalam kata-kata, maka yang menjadi tumpuan adalah pada analisis kosakata-kosakatanya, baik secara individual maupun secara relasional dalam jaringan struktur tertentu. Dengan demikian, analisis pengungkapan makna ini diorientasikan untuk memperoleh gambaran tentang pandangan dunia atau weltanschaunung Al-Quran tentang konsep-konsep tertentu. %Z Pembimbing: Drs. Khoiron Nahdiyyin