TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag.,M.Ag. ID - digilib67579 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67579/ A1 - Khojin Mustofa, NIM.: 03511437 Y1 - 2009/11/09/ N2 - Pemikiran Al A'zhami merupakan pemikiran yang berupaya mempertahankan keutuhan al Qur'an dan As Sunnah dari kritik kaum orientalisme. Signifikansi terhadap permasalahan pemikiran Islam adalah usaha untuk memperjuangkan keotentikan al Qur'an merupakan suatu hal yang sangat penting, mengingat kedudukan al Qur'an sebagai Kalam Suci. Hal ini semua perlu dikaji secara lebih intens mengingat serangan orientalis tidak hanya ditujukan hanya kepada mereka, melainkan kepada para akademisi dengan menampilkan beberapa pemikiran yang seakan menggoyahkan kemamapan sikap keberagamaan kaum muslimin. Hal ini lah yang menjadikan pemikiran A'zhami menjadi menarik untuk ditelaah. Bahwa selain menggunakan analisa kesejarahan yang relatif ketat, ia juga memuat perihal subyektivitas Barat, dengan mengambil pemikiran Edward Said ataupun dengan menampilkan citra sebenarnya para ilmuwan Barat ketika mengkaji keotentikan Barat. Metodologi dalam penelitian ini adalah deskripsi dan analisa dengan menggunakan penelitian perpustakaan. Dalam penelitiian ini peneliti melakukan pengumpulan data yang berkaitan tentang serangan kaum orientalis terhadap al Qur'an, metodologi dan paradigma yang mereka gunakan serta bagaimana penjelasan Al A'zhami perihal keotentikan al Qur'an dan bagaimana serangannya terhadap orientalistik. Metodologi deskripsi dengan melakukan langkah penjelasan tentang runtutan argumentasi A'zhami, sedangkan analisa adalah melakukan penguraian terhadap unsur-unsur pemikiran dari A'zhami sehingga dapat ditelaah. Dalam melakukan kritik terhadap ketiganya, Al A'zhami melakukan penjelasan terlebih dahulu bagaimana tradisi penjagaan al Qur'an berlangsung termasuk dalam hal penghormatan terhadap ragam bacaan, tradisi penulisan arab waktu itu, dan di sisi lain melakukan kritik subyektivitas dari para pemikir orientalistik, dengan menyajikan kesalahan-kesalahan dalam pengambilan kesimpulan serta menyuguhkan bagaimana paradigma yang ada pada mereka, sehingga mereka mempunyai kecenderungan untuk melakukan dekonstruksi terhadap al Qur'an. Dalam penelitian ini, kami telah menemukan beberapa hal tentang pemikiran Al A'zhami, yaitu bahwa berkaitan tentang usaha pembelaan terhadap naskah suci al Qur'an berdasarkan pada subyektivitas dan pemikiran Al A'zhami sebagai seorang muslim. Selain itu, obyek kritik yang dikritik oleh Azhami seperti Jeffery juga mempunyai kecenderungan yang serupa, terutama pada paradigma apa yang dipakai dalam menelaah Islam, terkhusus tentang masalah al Qur'an. Serta penelitian terhadap otentitas al Qur'an dengan menggunakan analisa sejarah yang ketat sebagaimana yang dilakukan oleh A'zhami mempunyai argumentasi yang relatif lebih kuat dibandingkan dengan kritik terhadap otentitas al Qur'an sebagaimana yang dilakukan oleh para Orientalis, sebagaimana Jeffery, Noldeke maupun Gustav Weil PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kritik KW - Mustofa M. Al'Azami KW - Al-Qur'an Orientalistik M1 - skripsi TI - KRITIK MUSHTOFA M. AL A'ZHAMI TERHADAP PANDANGAN AL QUR'AN ORIENTALISTIK AV - restricted EP - 85 ER -