%0 Thesis %9 Skripsi %A Hurri, NIM.: 03521502 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2009 %F digilib:67593 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Teologi Keselamatan, Pikiran dan Pemikiran, Nico Syukur Dister %P 101 %T TEOLOGI KESELAMATAN DALAM PANDANGAN NICO SYUKUR DISTER (Studi Pemikiran Neo Syukur Dister Tentang Teologi Keselamatan) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67593/ %X Kristianitas berawal dari provinsi Palestina jajahan Romawi (sekarang adalah negara-negara Israel, Palestina, dan Yordania sekitar 2000 tahun lalu) yang didasarkan pada kehidupan, pengajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Sepanjang abad kekristenan, selain memperbuat banyak mukjizat, Yesus dipercayai pembawa kabar gembira tentang penebusan dosa. Meski Yesus Kristus mengatakan dirinya bukan Messiah, umat Kristen dan Yahudi tetap meyakini bahwa Yesus Kristus adalah Messiah. Padahal tidak ada catatan di dalam Alkitab, baik di dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru beberapa tokoh, banyak yang mengatakan hahwa Yesus Kristus adalah Messiah, salah satunya adalah Karen Armstrong dalam bukunya, The Great Transformation, Awal Sejarah Tuhan. Terj Yuliani Liputo (Bandung. Mizan, 2007). Sebutan Messiah dimunculkan oleh pengikut-pengikut Yesus melalui khotbah-khotbah setelah Yesus naik ke Surga. Uumat Kristiani dan Yahudi meyakini, Yesus adalah Messiah yang akan membebaskan dan sekaligus menyelamatkan manusia. Skripsi ini terfokkus pada teologi keselamatan, khususnya keselamatan dalam teologi Katolik dalam pandangan Nico Syukur Dister. Bagaimana lelaki kelahiran Belanda pada tahun 1939 ini memandang keselamatan. Sebagai agamawan, rohaniwan dan sekaligus misioner agama Katolik, Nico Syukur adalah pemikir yang mempunyai perbedaan pandangan dengan para teolog lainnya tentang keselamatan manusia. Nico Syukur melakukan hal berbeda dengan melihat sisi lain agama yaitu "theo-logia" yang baginya merangkum ajaran (- logia) tentang penyelamatan (teologi wahyu dan iman) manusia yang sesungguhnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berorientasi pada kajian pustaka. Sumber data yang digunakan berupa tulisan-tulisan Nico Syukur yang berkenaan dengan tema dimaksud. Tulisan Nico Syukur dideskripsikan, diinterpretasikan dan dianalisis berdasarkan pendekatan filosofis, yaitu bagaimana pemikiran Nico Syukur pada saat berbicara tentang teologi keselamatan. Tujuannnya adalah bukan hanya untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sosok pribadi Nico Syukur, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang keselamatan manusia dalam pemikiran Nico Syukur. Menurut Nico Syukur, ajaran Gereja Roma Katolik tentang ketuhanan Yesus adalah Tritunggal, yang dari Allah Bapa. Allah Putra dan Roh Kudus. Ketiga-tiganya adalah pribadi Allah yang Mahakudus, Mahasempurna, Mahakuasa dan kekal. Allah Bapa adalah Tuhan pencipta langit dan bumi serta segala yang terdapat di dalamnya. Allah Putra adalah sebutan yang tampak menyoroti hubungan yang unik antara Yesus dengan Allah perbandingan yang terbaik adalah hubungan antara Bapa dengan anak. Sementara, Roh Kudus adalah Rahmat Pengudus atau Allah yang menguduskan. Maka itu, pencipta, Penebus dan rahmat pengudus bukanlah tiga Allah melainkan satu Allah yang bekerja dengan tiga cara yang berbeda yang akan menyelamatkan manusia dari segala musibah manusia. %Z Pembimbing: Ustadzi Hamzah S.Ag., M.Ag.