%0 Thesis %9 Skripsi %A Sri Rinawati, NIM.: 98454033 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2003 %F digilib:67670 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K proses belajar; lingkungan belajar; prestasi belajar; teknik belajar; motivasi intrinsik %P 90 %T HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DI RUMAH DAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS I SEMESTER II MAN YOGYAKARTA I TAHUN PELAJARAN 2002/2003 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67670/ %X MAN Yogyakarta I merupakan salah satu Madrasah Aliyah Negeri unggulan yang berada di daerah Slcman Yogyakarta. Pada hakekatnya Madrasah Aliyah sama dengan Sekolah Menengah Umum dipandang dari segi komponen belajarnya. Definisi belajar merupakan suatu proses bukan semata-mata bersifat hafalan. Mempelajari berarti memahami fakta-fakta yang terjadi bukan menghafalkan fakta-fakta tersebut. Fakta menyebutkan banyak pengajar kurang sepenuhnya menyadari perbedaan antara belajar dengan menghafal. Proses belajar pada hakekatnya berlangsung secara individual, sehingga hasilnya pun bersifat individual. Hal ini dapat dilihat dari basil evaluasi yang berbeda meskipun bahan yang disampaikan sama, waktu sama, dan menggunakan metode dan media yang sama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ex post facto, artinya sesudah fakta. Obyek penelitian dan hasil yang ingin dicapai maka rancangan penelitian ini termasuk rancangan satu sampel dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Kesimpulan dari penelitian adalah sebagai berikut: 1). Analisis menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar di rumah dengan prestasi belajar kimia jika motivasi belajar kimia dikendalikan dengan sumbangan efektif sebesar 15,407% , sumbangan relatif sebesar 41,8 % dan koefisisien korelasi parsialnya 0,407 2). Analisis menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar kimia dengan prestasi belajar kimia siswa kelas I semester II Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta I, jika lingkungan belajar di rumah dikendalikan dengan sumbangan efek'tif sebesar 21,407 %, sumbangan relatif sebesar 58,2 % dan koefisien korelasi parsial sebesar 0,475. 3). Analisis menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar di rumah dan motivasi belajar kimia secara bersama­sama dengan prestasi belajar kimia siswa kelas I semester II Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta I dengan sumbangan efektif sebesar 36,813 %dan koefisien korelasi ganda sebesar 0,607. %Z Pembimbing: Drs. Ichsan