@phdthesis{digilib67674, month = {August}, title = {KONSEP TAUHID DALAM QS. AL-IKHLAS [112]: 1-4 (KAJIAN KOMPARATIF DALAM TAFSIIR AL MISHBAH DAN TAFSIR AL IBRIZ)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17105030101 Muhammad Raffi Haidar Ali}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Dr. Ali Imron, S. Th.I., M.S.I.}, keywords = {Tauhid, Qs Al Ikhlas, Tafsir Al Mishbah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67674/}, abstract = {Tauhid adalah dasar utama ajaran Islam yang mencakup pengakuan terhadap keesaan Allah SWT. Dalam hal ini, iman harus mencakup keyakinan bahwa seluruh alam semesta memiliki satu Tuhan sebagai pencipta tunggal, serta keyakinan Allah lah dzat yang memiliki kekuasaan untuk mengatur dan mengendalikan seluruh alam semesta. Penulis mengambil metode muqarin untuk membandingkan tafsi?r al-Ibri?z dengan tafsi?r al-Mishba?h karya K.H Mustofa Bisri dan K.H Quraish shihab dengan tema Tauhid dalam surah al-Ikh?la?s?. Adapun tujuan penulis ingin mengetahui dan menjelaskan bagaimana penafsiran kedua tokoh tersebut terkait tauhid dalam surah al-Ikhlas, yang mana tauhid merupakan pondasi dan hal yang paling dasar bagi setiap umat Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library research, yakni penelitian yang basisnya adalah kepustakaan, buku-buku, literasi-literasi serta karya ilmiah, dan data ini merupakan historis kualitatif. Hasil penelitian penulis menemukan bahwa, kata ( ????? ) Alla?h dalam tafsir al Misbah adalah nama bagi sifat Wujud Mutlak, yang berhak disembah, pencipta, pemelihara, dan pengatur seluruh alam semesta. Kemudian kata ( ??? ) ah?adl mengacu kepada keesaan dzat-Nya, kemudian dalam tafsir al Ibriz makna ( ??? ????? ) adalah Allah SWT adalah dzat yang satu dan tidak suatu apapun yang menyerupai atau menduakan Allah ta?ala. Kemudian perbedaan konsep tauhid dalam surah al-Ikhlas adalah dalam penafsirannya, walaupun kedua mufassir menggunakan metode yang sama yaitu tahlili, namun kandungannya berbeda, tafsir al Ibriz lebih ke makna umum dan penafsirannya terlihat seperti asbabun nuzul. Sedangkan tafsir al Misbah penafsirannya lebih detail dengan menjelaskan kata per kata kemudian menjabarkannya.} }