%0 Thesis %9 Skripsi %A Nur Kasirotul Mu’amalah, NIM.: 20105020025 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2024 %F digilib:67692 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Spiritualitas, Biarawati, Katolik %P 109 %T SPIRITUALITAS KEHIDUPAN BIARAWATI: STUDI ANALISIS DI BIARA SUSTERAN GEMBALA BAIK PENDOWOHARJO, KEC.SEWON, KAB.BANTUL, D.I YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67692/ %X Spiritualitas merupakan sebuah motivasi seseorang untuk menemukan jalan agar lebih dekat dengan Tuhannya dan memberikan makna hidup. Begitupun dengan spiritual pelayan kristus atau orang yang terpanggil untuk melayani kristus yang biasa disebut dengan Biarwati. Pada era modern ini, sedikit sekali umat katolik yang memfokuskan dirinya terhadap panggilan tersebut sebab dalam kehidupan membiara harus bisa menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekitar dan menghadirkan cinta akan Tuhan dengan melakukan pelayanan. Sehingga penulis menjadikan objek penelitian kepada kaum biarawati yang ada di Biara Susteran Gembala Baik Religious of the Good Shepherd (RGS) Pendewoharjo, Kec.Sewon, Kab. Bantul, DI Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui spiritualitas biarawati akan keterpanggilann serta relevansinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan pendekatan psikologi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan penelitian langsung ke lapangan. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teori Rekonsiliasi untuk mengkaji pengalaman kerohanian dalam menuntun seseorang kedalam jalan hidup baru dan hidup yang dijalani menjadi inspirasi banyak orang. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Biara Susteran Gembala Baik Religious of the Good Shepherd (RGS) menyimpulkan bahwa para biarawati memiliki spiritualitas dan keterpanggilan yang berbeda. Dari perbedaan tersebut mereka sama- sama mewujudkan keempat kaulnya dimana yang terakhir berbeda dari biara lainnya. kaul terakhir tersebut adalah kaul kerasulan atau spiritualitas hati yang mereka hadirkan dengan melakukan pelayanan pemberdayaan terhadap perempuan dan anak sebagai bukti cinta kepada Tuhannya. %Z Pembimbing: Dr. Bambang Sujiyono,S.PAK, M.Pd.