@phdthesis{digilib67696, month = {April}, title = {Al Asma' Al Marfu'ah Fi Surah Al Ma'arij (Dirasah Tahliliyah Nahwiyah)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 01110521 Beni Saputra}, year = {2007}, note = {Pembimbing: Drs. HM Pribadi, MA, MSi}, keywords = {Qur'an; Surah Ma'arij; Isim Marfu'}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67696/}, abstract = {Al-Qur'an adalah kitab suci yang berisi petunjuk-petunjuk Ilahi dalam membimbing manusia menuju keridhaan-Nya, serta mengandung berbagai pengetahuan yang dapat dikaji melalui berbagai pendekatan disiplin ilmu, termasuk Ilmu Gramatikal, yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah Ilmu Nahwu. Dari berbagai pembahasan yang tersaji dalam disiplin ilmu ini, ada satu tema yang menarik bagi penulis untuk dikaji melalui analisis Nahwu dalam satu surat, yaitu Surah al-Ma'arij. Tema tersebut adalah Marfu'at al-Asma'. Dipilihnya Surah al-Ma'arij, yang terdiri dari 44 ayat, karena dalam surat ini terdapat isim-isim marfu' yang jika dicermati satu per satu, kedudukannya tidak selalu sama. Sebagai contoh, pada ayat: sa'ala sa'ilun bi'azabin waqi', dan ayat: yauma takunu as-sama'u kal-muhl. Kedua kata yang digarisbawahi di atas, semuanya dalam keadaan marfu', namun kedudukan satu sama lain tidaklah sama. Kata "sa'ilun" berkedudukan sebagai pelaku dari kata kerja sa'ala, sedangkan kata "as-sama'u" berkedudukan sebagai isim dari fi'il naqis kana. Dari penelitian ini, penulis menemukan enam macam kedudukan isim-isim marfu' yang terdapat dalam 29 ayat dari keseluruhan 44 ayat Surah al-Ma'arij, yaitu: al-fa'il, al-mubtada' wa al-khabar, isim al-fi'il an-naqis, khabar al-asma' al-musabbahah bi al-fi'il, dan at-tabi' li al-marfu'. Dari keenam macam kedudukan isim-isim tersebut, bentuk-bentuknya juga tidak selalu sama. Di antaranya adalah isim fa'il, isim maf'ul, isim jamid, ismu makan, dan ismu zaman.} }