%A NIM.:08530048 Siska Handayani %O Pembimbing: Dr. Nurun Najwah. M. Ag %T 'ADALAH AL-SAHABAH (Telaah atas Kitab Nazariyyah al-Sahabah wa al-Murji'iyyat al-Siyasiyyah fi al-Islam karya Ahmad Husain Ya'qub) %X Dalam diskursus keilmuan hadis, ke- 'adil-an sahabat merupakan wacana yang debatable sampai sekarang ini. Satu pihak menilai bahwa sahabat merupakan agen tunggal pembawa risalah Nabi SAW. sehingga ke- 'adil-an mereka sudah terjamin dan tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun, terdapat juga kelompok yang masih mempertanyakan ke- 'adil-an sahabat secara mutlak berdasarkan fakta-fakta sejarah yang ada. Berangkat dari pandangan ini, penulis tertarik melakukan penelitian terhadap konsep 'Adalah al-Sahabah yang ditawarkan oleh Ahmad Husain Ya'qub dalam kitabnya Nazariyyah 'Adalah al-Sahabah. Ia merupakan seorang pembela dan pendukung mazhab Ahl al-Bait yang sebelumnya tumbuh dan berkembang di tengah-tengah keluarga penganut mazhab Ahl al-Sunnah. Dengan latar belakang tersebut, dalam setiap bab dalam bukunya, Nazariyyah 'Adalah al-Sahabah, Ahmad Husain Yaqub dalam menyajikan pandangan dua kelompok ini sebelum akhirnya mencoba memaparkan pemahamannya sendiri. Fokus permasalahan yang ingin penulis angkat dalam skripsi ini adalah bagaimana konsep 'Adalah al-Sahabah yang ditawarkan oleh Ahmad Husain Yaqub . Selanjutnya metode apa yang digunakan oleh Ahmad Husain Yaqub dalam menganalisa dan menetapkan 'Adalah al-Sahabah serta orientasi konsep 'adalah al-Sahabah yang ia tawarkan. Dengan menggunakan metode deskriptif-analisis, secara utuh akan tergambar pemikiran Ahmad Husain Yaqub mengenai 'Adalah al-Sahabah untuk kemudian dilakukan analisa terhadap pemikiran tersebut. Selanjutnya untuk menganalisa data digunakan metode deduktif, yaitu menganalisa data-data yang bersifat umum, kemudian ditarik ke dalam kesimpulan yang bersifat umum. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa menurut Ahmad Husain Yaqub sahabat adalah orang-orang yang memiliki kedudukan mulia, namun di antara mereka ada yang salah dan ada yang benar. Sahabat-sahabat yang telah terjamin ke- 'adil-annya adalah 'Ali dan pendukung-pendukungnya. Sedangkan pandangan"al-sahabah kulluhum 'udul' merupakan pendapat yang keliru karena bertentangan dengan dalil-dalil syar'i dan fakta sejarah yang ada. Melalui metode komparasi, yaitu perbandingan pendapat Ahl al-Sunnah dan Syi'ah terkait 'Adalah al-Sahabah dan pendekatan sejarah ia berusaha mengungkap fakta-fakta yang terjadi pada masa awal pemerintah Islam, terutama setelah wafatnya Nabi SAW. Menurutnya, pandangan "al-Sahabah kulluhum 'udul" sarat dengan faktor kepentingan politik yang terjadi pada masa Bani Umayyah. Pandangan ini beredar dan diterima oleh masyarakat secara taqlid di bawah pengaruh kekuasaan mereka. Namun, penulis melihat bahwa adalah al-Sahabah dalam rangka verifikasi keotentikan hadis bukanlah poin utama yang menjadi tujuan Ahmad Husain Yaqub . Melalui wacana ini ia ingin membuktikan bahwa kepemimpinan dalam perpolitikan Islam merupakan hak Ahl al-Bait yang dalam perjalanan sejarah berada di tangan Bani Umayyah. Artinya, konsep Ahmad Husain Yaqub terkait 'adalah al-Sahabah pun juga terjebak dalam kepentingan politik dalam rangka membela Ahl al-Bait. %K Telaah Kitab, 'Adalah al-Sahabah, Ahmad Husain Yaqub %D 2012 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib67698