@phdthesis{digilib67700, month = {August}, title = {MASSULAPA? DALAM PEMAKAMAN SUKU MANDAR DI DESA TOPORE, KABUPATEN MAMUJU}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20105020051 Al Walid}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Drs. Rahmat Fajri, M.Ag.}, keywords = {Tradisi, Massulapa?, Mandar, Fakta Sosial}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67700/}, abstract = {Pada umumnya umat Muslim menganggap bahwa membaca Al-Qur?an di kuburan adalah hal yang biasa terjadi dilakukan oleh masyarakat, bahkan telah menjadi salah satu tradisi yang dilakukan pada waktu tertentu. Contohnya tradisi massulapa? masyarakat mandar, Massulapa? menjadi sebuah tandatanya dikarenakan tidak semua suku melakukan hal ini. Misalnya pada saat pemakaman yang berlangsung di tempat yang mayoritas non suku Mandar, banyak masyarakat yang bertanya mengapa melakukan hal ini?. Teori fakta sosial Emile Durkheim menjelaskan bahwasanya massulupa? yang dijadikan sebuah acuan bagi masyarakat suku Mandar, desa Topore dalam melaksanakan pemakaman yang merupakan sebagai sebuah praktik kebudayaan-kebudayaan. Hal ini tampak jelas bahwa makna massulapa? adalah do?a yang dimana diharapkan bacaan yang kita baca menjadi sebagai hadiah pahala untuk si mayat atau pada intinya bagaimna si mayat bisa terselamatkan dan terbantu dalam kuburnya dengan bacaan ayat yang kita baca} }