eprintid: 67701 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/06/77/01 datestamp: 2024-10-18 09:19:23 lastmod: 2024-10-18 09:19:23 status_changed: 2024-10-18 09:19:23 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: M Syu’ban Arro’i, NIM.: 20105030015 title: RESEPSI PEMBACAAN AL-QUR’AN DALAM TRADISI BETAMAT NGAJI PADA ACARA PERNIKAHAN (KAJIAN LIVING QUR’AN DI DESA KEMUJA, KEC. MENDO BARAT, KAB. BANGKA) ispublished: pub subjects: 297.66 divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: Resepsi Al-Qur’an, Betamat Ngaji, Telok Idang dan Pernikahan note: Pembimbing: Asep Nahrul Musadad, S.Th.I., M.Ag. abstract: Penelitian ini berangkat dari sebuah tradisi pembacaan Al-Qur’an dalam acara pernikahan di Desa Kemuja, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, yang dikenal sebagai tradisi Betamat Ngaji. Peneliti tertarik pada fenomena ini dilatar belakangi adanya proses Islamisasi atau pengembangan Islam oleh ulama Banjar di Desa Kemuja. Dalam kajian Al-Qur’an, fenomena seperti ini masuk dalam ranah kajian Living Qur’an. Ahmad Rafiq menjelaskan kajian Living Qur’an tidak hanya berfokus pada bentuk dan struktur teks Al-Qur’an, tetapi juga melihat fungsi Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat penerimanya. Menurutnya, Al-Qur’an dianggap “hidup” karena “dihidupkan” oleh subyek penerimanya, baik melalui interpretasi makna maupun tindakan tertentu. Oleh karena itu, peneliti berusaha untuk mengungkapkan resepsi dan pemaknaan masyarakat Desa Kemuja terhadap pembacaan Al-Qur’an dalam tradisi Betamat Ngaji pada acara pernikahan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer yang digunakan berasal dari hasil wawancara dan observasi di lapangan, serta sumber sekunder yang berasal dari dokumentasi dan literatur yang relevan dengan tema penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dalam tiga tahapan, yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Kerangka teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori resepsi Al-Qur’an dari Ahmad Rafiq dengan menggali sisi transmisi dan transformasi. Hasil penelitian lapangan ini menyatakan bahwa pembacaan Al-Qur’an dalam tradisi Betamat Ngaji pada acara pernikahan diresepsi oleh masyarakat Kemuja sebagai bentuk pengharapan bahwa setiap lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibacakan dalam Betamat Ngaji menjadi perantara tercurahnya rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Proses transmisi yang terjadi melalui model transmisi diskursif, yakni tradisi yang wariskan secara turun-temurun. Tradisi ini merupakan hasil akulturasi antara nilai-nilai keislaman dengan budaya lokal, dimulai dari modifikasi praktik Sesajen yang menjadi pembacaan Al-Qur’an oleh Syekh Abdurrahman Shiddiq. Namun, seiring waktu pelaksanaan Betamat Ngaji mengalami transformasi, semula sebagai kelanjutan dari proses pembelajaran Al-Qur’an dimasa kecil menjadi ritus simbolis dalam acara pernikahan. Tradisi ini dimaknai masyarakat Desa Kemuja, sebagai rasa syukur dan apresiasi orang tua atas pencapaian anak dalam menyelesaikan bacaan Al-Qur’an. Selain itu, juga sebagai upaya untuk melestarikan Telok Idang yang digunakan sebagai simbol atau ikon dalam pelaksanaan Betamat Ngaji pada acara pernikahan. date: 2024-08-19 date_type: published pages: 150 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: M Syu’ban Arro’i, NIM.: 20105030015 (2024) RESEPSI PEMBACAAN AL-QUR’AN DALAM TRADISI BETAMAT NGAJI PADA ACARA PERNIKAHAN (KAJIAN LIVING QUR’AN DI DESA KEMUJA, KEC. MENDO BARAT, KAB. BANGKA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67701/1/20105030015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67701/2/20105030015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf