eprintid: 67705 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/06/77/05 datestamp: 2024-10-18 09:19:28 lastmod: 2024-10-18 09:19:28 status_changed: 2024-10-18 09:19:28 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Royhan Baihaqi, NIM.: 20105030032 title: REINTERPRETASI QS. AL-HUJURAT [49]: 12 MENGGUNAKAN PENDEKATAN MA’NA CUM MAGZA ispublished: pub subjects: 297.1226 divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: Qs. Al-Hujurat [49]: 12, Ma’na Cum Maghza, Prasangka Sosial, Stalking, Gosip note: Pembimbing: Dr. Mahbub Ghozali abstract: Penelitian ini terinspirasi dari adanya fenomena-fenomena kontemporer berupa prasangka sosial, stalking dan gosip. Dalam konteks Al-Qur’an, fenomena-fenomena tersebut merupakan reinterpretasi QS. Al-Hujurat [49]: 12. Untuk melakukan reinterpretasi tersebut, penulis menggunakan pendekatan ma’na cum maghza. Pendekatan ma’na cum maghza merupakan pendekatan yang dilakukan dengan meninjau antara analisis tekstual dan kontekstual. Tujuan dari pendekatan itu yaitu untuk mengetahui makna historis (al-ma’na al-tarikhi), signifikansi historis (al-maghzā al-tārikhī) dan signifikansi fenomenal dinamis (magza al-mutah}arrik) QS. Al-Hujurat [49]: 12 dan kaitannya dengan ketiga fenomena kontemporer di atas. Penelitian ini berbasis pada penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan ma’na cum maghza. Penelitian ini menggunakan QS. al-Hujurat [49]: 12 sebagai sumber data primer dan beberapa sumber data sekunder seperti beberapa kitab tafsir periode klasik, pertengahan dan modern-kontemporer sebagai sumber penunjang, kamus-kamus Arab sebagai sumber dalam analisis linguistik dan beberapa buku/artikel jurnal/skripsi/tesis dan sumber pendukung lainnya yang terkait dengan objek penelitian. Dengan menggunakan pendekatan ma’na cum maghza, terdapat langkah-langkah dalam penelitian ini. Langkah-langkahnya adalah melakukan analisis linguistik, lalu penjabaran konteks mikro dan makro historis QS. al-Hujurat [49]: 12, dan penghubungan terkait isu atau fenomena yang dibahas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, makna historis(al-ma’na al-tarikhi) QS. Al-Hujurat [49]: 12 adalah ayat tersebut merupakan ayat historis-sosial-normatif, yaitu ayat yang sangat berhubungan dengan sejarah sosial dan budaya bangsa Arab pada saat wahyu turun dan upaya memasukkan norma-norma agama Islam dalam kultur sosial mereka. Kedua, QS. Al-Hujurat [49]: 12 memiliki setidaknya tiga signifikansi historis (al-maghzā al-tārikhī). Signifikansi historis yang pertama adalah seruan untuk menjauhi sebagian prasangka (z}ann) karena sebagian prasangka merupakan prasangka yang baik dan dibolehkan, sedangkan yang lainnya prasangka buruk dan dosa. Signifikansi historis yang kedua adalah larangan untuk mencari-cari keburukan (tajassus) yang timbul dari prasangka yang buruk sebelumnya. Signifikansi historis yang ketiga merupakan larangan untuk membicarakan seseorang di belakangnya (gibah) tentang sesuatu yang dibenci untuk dibicarakan di depannya. Ketiga, Signifikansi Fenomenal Dinamis (magza al-mutah}arrik) QS. Al-Hujurat [49]: 12 memiliki kaitan dengan tiga fenomena kontemporer yaitu prasangka sosial, stalking dan gosip date: 2024-08-15 date_type: published pages: 122 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Royhan Baihaqi, NIM.: 20105030032 (2024) REINTERPRETASI QS. AL-HUJURAT [49]: 12 MENGGUNAKAN PENDEKATAN MA’NA CUM MAGZA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67705/1/20105030032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67705/2/20105030032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf