TY - THES N1 - Pembimbing: Aida Hidayah, S. Th.I., M.Hum. ID - digilib67720 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67720/ A1 - Nadra Nadia, NIM.: 20105030102 Y1 - 2024/08/09/ N2 - Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman yang sangat kompleks atau biasa disebut dengan istilah multikultural. Kompleksitas tersebut dapat melahirkan berbagai masalah berupa konflik, diskriminasi, stereotip, dan generalisasi. Padahal, salah satu dampak positif dari keragaman dapat dijadikan sebagai potensi untuk memajukan peradaban dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Dalam Al-Qur?an yang membahas tentang multikultural, salah satunya QS. Al-?ujurat [49]: 13, dimana Allah SWT menciptakan manusia dari laki-laki dan perempuan. Kemudian, dijadikannya mereka berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal yang menghasilkan hubungan antar sesama manusia. Dari QS. Al-?ujurat [49]: 13 terdapat paham multikulturalisme untuk menyikapi keragaman dengan saling mengenal agar dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan, serta tidak menimbulkan perpecahan. Multikulturalisme merupakan suatu serangkaian pandangan dan pedoman hidup dengan tetap mengedepankan kebersamaan atas asas perbedaan, baik dalam hal agama, suku, bangsa, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penulis menggunakan QS. Al-?ujurat [49]: 13 untuk dapat menemukan maqa?id terdalam pada ayat tersebut tentang multikulturalisme dan bagaimana kontekstualisasinya di Indonesia. Bentuk penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data kepustakaan (library research) dan menggunakan perspektif Tafsir Maqa?idi Abdul Mustaqim. Adapun prosedurnya ialah dengan melihat bagaimana dinamika penafsiran, kajian tematik Al-Qur?an dan Hadis, menganalisis aspek linguistik, menganalisis konteks mikro dan makro pada QS. Al-?ujurat [49]: 13, serta dari pembacaan tersebut diperoleh nilai-nilai maqa?id al-syari?ah dan nilai-nilai fundamental Al-Qur?an tentang multikulturalisme, baru kemudian mengaitkannya dengan kontekstualisasi multikultruralisme di Indonesia. Hasil yang ditemukan mengenai maqa?idi yang terkandung dalam QS. Al-?ujurat [49]: 13 tentang multikulturalisme yaitu pertama, nilai maqa?id al-syari?ah diantaranya: (1) hifz al-din yaitu pentingnya menjaga agama atau keyakinan yang sudah dipilih, karena tidak dibenarkan untuk adanya penyatuan agama atau keyakinan. (2) hifz al-nafs bahwa pentingnya penjagaan jiwa individual dan penjagaan jiwa secara umum atau universal. (3) hifz al-daulah yaitu anjuran untuk menjaga negara/tanah air agar tercipta persatuan dan kesatuan. Kedua, nilai-nilai fundamental Al-Qur?an yang ditemukan yaitu (1) al-insaniyyah, menurut penulis terdapat 4 poin yaitu pertama menjalin persaudaraan terhadap sesama. Kedua, manusia adalah makhluk yang lemah, kemudian dijadikan ke dalam beberapa kelompok. Ketiga, mengontrol emosi. Keempat, menghindari konflik (masalah). (2) al-?adalah yaitu bersikap adil terhadap sesama. (3) al-wasa?iyyah yaitu toleransi. (4) al-?urriyyah ma?a al-mas??liyyah yaitu setiap orang memang diberikan kebebasan untuk memilih segala sesuatu dengan tetap menimbang manfaat/madharat. Serta menerima konsekuensi jika ia mengingkari. (5) al-musawah yaitu kesetaraan. Kontekstualisasi yang didapatkan dari QS. Al-?ujurat xvii [49]: 13, diantaranya: Pertama, persaudaraan antar umat beragama. Kedua, kesamaan hak antar manusia. Ketiga, keragaman sebagai potensi dalam memajukan peradaban. Keempat, toleransi. Kelima, menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan. Adapun kontekstualisasi yang didapat diatas sesuai dengan upaya pemerintah dalam menyatukan masyarakat multikultural dengan membuat konsepsi pokok yang disebut dengan empat pilar MPR RI agar tercipta masyarakat yang aman dan damai PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Multikulturalisme KW - Tafsir Maqasidi KW - QS. Al-Hujurat [49]: 13 M1 - skripsi TI - MULTIKULTURALISME DALAM QS. AL- HUJURAT [49]: 13 (APLIKASI PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI) AV - restricted EP - 147 ER -