TY - THES N1 - Pembimbing: Fitriana Firdausi, S. Th.I., M. Hum. ID - digilib67721 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67721/ A1 - Novia Purnamasari, NIM.: 20105030112 Y1 - 2024/08/13/ N2 - Ayat kisah merupakan penggambaran ayat dalam Al-Qur?an mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan umat terdahulu, kenabian terdahulu, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa terdahulu. Diantara banyak kisah dalam Al-Qur?an, salah satu kisah yang menarik ialah kisah Nabi Adam yang terdapat dalam Q.S Al-Baqarah [2]: 30-33. Dalam kisah ini terdapat dialog antara malaikat dan Allah mengenai kekhawatiran malaikat akan rencana Allah yang akan menciptakan khalifah ke muka bumi, namun berakhir dengan pembuktian atas kekhawatiran malaikat tersebut. Dari ayat kisah ini terdapat banyak maq??id yang belum digali untuk dapat dijadikan ibrah dalam masa kini. Sehingga dalam penelitian ini penulis menggunakan Tafsir Maq??idi untuk menggali makna dari suatu ayat dan untuk menjawab bagaimana penafsiran Q.S Al-Baqarah [2]: 30-33 perspektif Tafsir Maq??idi dan bagaimana relevansi dengan konteks kekinian. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu library research (penelitian kepustakaan) dan menggunakan perspektif Tafsir Maq??idi Abdul Mustaqim. Alurnya adalah dengan melihat kondisi historis ayat Al-Qur?an, memahami kontruksi kebahasaan yang ada dalam Al-Qur?an, serta dengan mengamati maq??id yang terkandung dalam ayat tersebut. Skripsi ini berpendapat bahwa Tafsir Maq??idi tidak hanya diperuntukkan bagi ayat hukum saja, namun juga dapat diaplikasikan pada ayat kisah. Hasil dari penelitian Q.S Al-Baqarah [2]:30-33 ini ialah mengandung tiga maq??id asy-syari?ah yaitu hif? an-nafs, hif? al-?aql, dan hif? al-b??ah. Selain itu, penulis menemukan maq??id al?ammah yang terkandung dalam ayat ini yaitu al-?adalah dan al-musawwah yakni untuk tidak bersifat diskriminatif, kemudian al-hurriyah ma?a al-masuliyyah yakni untuk dapat membedakan yang baik dan benar serta dapat bertanggungjawab atas kebebasan yang dimiliki. Penafsiran ayat ini juga relevan dengan konteks kekinian karna dapat memberikan pelajaran bahwa pentingnya ilmu pengetahuan bagi pemimpin, bagaimana peran orang tua sebagai sumber ilmu bagi anak-anaknya, dan bagaimana peran seorang guru bagi muridnya dalam proses pembelajaran. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tafsir Maqasidi KW - Q.S Al-Baqarah [2]: 30-33 KW - Nabi Adam M1 - skripsi TI - PENAFSIRAN Q.S AL-BAQARAH [2]: 30-33 PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI AV - restricted EP - 94 ER -