%A NIM.: 21205032029 Zihan Nur Rahma %O Pembimbing: Dr. Subi Nur Isnaini %T RESISTENSI ATAS KONSTRUK DEMOKRASI DALAM SITUS WEB MUSLIMAHNEWS.NET %X Penggunaan media sebagai sarana penyebaran narasi keagamaan membawa dampak signifikan terhadap produksi penafsiran agama dan legitimasi ideologis. Situs web muslimahnews.net misalnya, merupakan media yang seringkali merefleksikan kandungan al-Qur’an secara provokatif untuk mendukung gagasan sistem pemerintahan khilafah yang bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi. Situs web muslimahnews.net tidak hanya menyajikan narasi-narasi keagamaan tetapi juga membangun legitimasi untuk pandangan politik anti-demokrasi dengan menggunakan al-Qur’an selaku sarana supaya menguatkan argumennya. Legitimasi dilakukan melalui pemaknaan ayat al-Qur’an pada QS. al-Baqarah [2]: 208, QS. al-Anbiyā’ [21]: 107, dan QS. Ali ‘Imrān [3]: 110. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk meninjau tiga hal, yaitu: bagaimana penafsiran muslimahnews.net atas QS. al-Baqarah [2]: 208, QS. al-Anbiyā’ [21]: 107, dan QS. Ali ‘Imrān [3]: 110? Mengapa muslimahnews.net menafsirkan ketiga ayat tersebut dengan narasi anti demokrasi? Bagaimana bentuk wacana anti demokrasi dalam situs web muslimahnews.net? Penulis menggunakan teori analisis wacana kritis Teun A. van Djik sebagai pisau analisis untuk mengungkap sesuatu yang tidak tertulis di dalam teks tetapi terkandung di dalam teks. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan objek materiel meliputi beberapa ayat yang interpretasinya condong pada kritik demokrasi dalam portal muslimahnewsnet, yakni QS. al-Baqarah [2]: 208, QS. al-Anbiyā’ [21]: 107, dan QS. Ali ‘Imrān [3]: 110. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, eksistensi ideologi dapat dilihat dalam struktur teks yang digunakan oleh muslimahnews.net melalui paparannya terkait penafsiran yang dijadikan acuan dalam tafsir terkait diskursus Islam kafah pada QS. al-Baqarah [2]: 208, konsep Islām rahmatan li al-‘ālamīn pada QS. al-Anbiyā’ [21]: 107, dan konsep khoira ummah yang termaktub pada QS. Ali ‘Imrān [3]: 110. Kedua, dalam analisis sosial, secara kognitif, tim redaksi mulimahnews.net dalam mengidentifikasi ayat, berangkat dari pemahaman yang literer dan ideologis. Ketiga, pembentukan wacana anti demokrasi dalam penafsiran disusun melalui dua faktor yaitu eksistensi ideologi dan romantisme agama. Berpijak dari hasil analisis teks dan sosial dalam situs web muslimahnews.net, maka ditemukan interpretasi bias ideologi Islam yang melatari pembentukan makna di balik teks ayat al-Qur’an sehingga sistem demokrasi dipotret dengan bumbu kritik dan komentar yang mengarah pada resistensi demokrasi. %K Resistensi, Demokrasi, Muslimahnews.Net %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib67763