eprintid: 67797 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/77/97 datestamp: 2024-10-15 02:40:06 lastmod: 2024-10-15 02:40:06 status_changed: 2024-10-15 02:40:06 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Imam Taufiq, NIM.: 19105010063 title: TINJAUAN ASHABIYYAH IBNU KHALDUN ATAS KEFANATIKAN SUPORTER PSS (Studi Kasus Suporter BCS X PSS) ispublished: pub subjects: 297.261 divisions: aqfi full_text_status: restricted keywords: suporter; fanatisme; Ashabiyah; solidaritas sosial note: Pembimbing: Rizal Al Hamid, M.Si. abstract: Kefanatikan suporter sepak bola di Indonesia seperti yang terlihat pada tragedi Kanjuruhan, sering kali menimbulkan bentrok dan kekerasan. Sepak bola, olahraga paling popular yang memiliki sejarah panjang dan menjadi bagian penting dari budaya masyarakat, tidak akan lepas dari tim suporternya. Fenomena ini dapat dijelaskan melalui konsep ashabiyah dari Ibnu Khaldun, dimana ikatan emosional dan sosial membentuk solidaritas yang kuat. Pada penelitian ini, peneliti membahas mengenai kefanatikan suporter sepak bola yang berfokus pada kelompok suporter Brigata Curva Sud (BCS) yang mendukung PSS Sleman. Fenomena ini dianalisis dengan teori ashabiyah Ibnu Khaldun, yang menjelaskan bagaimana ikatan emosional dan sosial membentuk solidaritas kelompok. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan fanatisme yang terjadi pada suporter PSS tersebut berdasarkan kacamata pemikiran ashabiyah Ibnu Khaldun, serta hasil/dampak yang ditimbulkannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data primernya dikumpulkan melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan anggota BCS. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur terkait. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipan, wawancara semistruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan, reduksi, display, verifikasi, dan penarikan Kesimpulan. Dari analisis tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa ashabiyah berkontribusi dalam membentuk identitas dan solidaritas BCS. Hal tersebut bermakna, bahwasanya konsep ashabiyah dari Ibnu Khaldun masih sangat relevan hingga saat ini, contohnya dalam memahami solidaritas dan fanatisme kelompok suporter BCS. Namun, dalam kefanatikan tersebut, tentu tidak lepas dari dampak positif serta negatifnya. Hal ini juga terjadi pada kelompok BCS. Dampak positif yang terjadi, kelompok mampu melakukan hal kreatif dari hasil kefanatikan tersebut. Seperti terciptanya beragam karya dari BCS, mulai dari koreografi, music, buku dll. Timbulnya rasa kasih sayang dan kepedulian baik antar tim maupun kepada klub sepak bola yang didukungnya, juga menjadi dampak positif. Dari rasa tersebut, BCS mampu menyumbangkan alat fitness ratusan juta kepada klub kesayangannya itu. Dan masih banyak dampak positif lainnya. Dampak negatif yang terjadi berupa potensi kekerasan dan konflik antar suporter, BCS tidak jarang terlibat didalamnya. Studi ini menegaskan pentingnya memahami dinamika sosial dan emosional dalam kelompok suporter untuk mengatasi tantangan yang timbul dari kefanatikan sepak bola. date: 2024-08-20 date_type: published pages: 85 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Imam Taufiq, NIM.: 19105010063 (2024) TINJAUAN ASHABIYYAH IBNU KHALDUN ATAS KEFANATIKAN SUPORTER PSS (Studi Kasus Suporter BCS X PSS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67797/1/19105010063_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67797/2/19105010063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf