%A NIM.: 22205031063 Lubna Harira Amalia %O Prof. Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I., M.A. %T KONTROVERSI KISAH NABI ADAM DALAM MEDIA YOUTUBE: ANALISIS HERMENEUTIKA NORMAN FAIRCLOUGH %X Penelitian ini berawal dari keberagaman penafsir tidak dipahami sebagaimana mestinya oleh sebagian masyarakat. Salah satu contohnya pada penafsiran pengusiran Adam dan Hawa dari surga yang dipahami sebagai kesalahan mereka berdua. Pada kenyataannya terdapat ragam pendapat dalam hal ini. untuk melihat ragam penafsiran yang terdapat dalam kisah Nabi Adam, penulis memilih dua cendekiawan nusantara, yaitu ustaz Adi Hidayat dan Gus Baha. Dari sekian banyak kajian dua tokoh tersebut terkait kisah Nabi Adam, penulis membatasinya hanya pada video-video kajian kisah Nabi Adam yang terdapat dalam tiga akun YouTube, yaitu: Adi Hidayat Official, Tafsir NU dan Ngaji Gus Baha Jogja. Berangkat dari permasalahan tersebut penulis merumuskan dua masalah; pertama, Bagaimana kontroversi penafsiran kisah Nabi Adam antara Ustaz Adi Hidayat dan Gus Baha? Kedua, Bagaimana konstruksi ideologi yang dihadirkan dalam wacana kisah Nabi Adam dalam kajian Gus Baha dan Ustaz Adi Hidayat? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis library research. Data utama pada penelitian ini berasal dari video-video dari Adi Hidayat Official, Tafsir NU dan Ngaji Gus Baha Jogja. Dalam rangka menjawab rumusan masalah, video tersebut akan dikaji menggunakan teori analisis wacana kritis versi Norman Fairclough. Pada teori ini ada tiga aspek yang akan dikaji, yaitu; teks, discourse practice (analisis pada tiga akun YouTube sebagai sumber dari data utama), dan Sociocultural practice (analisis pada hal yang di luar media yang mempengaruhi penafsiran). Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat dua kontroversi penafsiran yang cukup menonjol; pertama, penafsiran terkait malaikat yang dimaksud dalam Qs. al-Baqarah [2]: 2; kedua, penafsiran terkait pengusiran Adam dan Hawa dari surga. Selain itu didapati juga perbedaan pada pengemasan kisah tersebut. Gus Baha penafsirannya lebih terkesan filosofis. Sedangkan Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengkaji kisah tersebut lebih banyak dari segi bahasa. Kemudian analisis akun YouTube-nya dan hal-hal yang berada di luar teks didapati bahwa akun Tafsir NU dan Ngaji Gus Baha Jogja memiliki kecondongan terhadap Nahdlatul Ulama yang berbasis pada ahlus sunnah wal jamaah. Sedangkan Adi Hidayat Official lebih cenderung terhadap Muhammadiyah yang memiliki ciri khas tidak ber-taqlid pada satu imam. Secara tidak langsung, kecondongan dari tiga akun tersebut sejalan dengan Gus Baha yang secara jelas menunjukkan keberpihakannya pada ahlus sunnah wal jamaah. Sebaliknya, UAH dalam kajian kisah Nabi Adam terlihat tidak ada mengaitkannya dengan manhaj apa pun. %K Kisah Nabi Adam, Ustaz Adi Hidayat, Gus Baha, YouTube %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib67808