%A NIM.: 22205035020 Rini Susanti %O Pembimbing: Prof. Dr. Muhammad, M.Ag. %T PEMAKNAAN AL-QUR'AN DALAM HEADLINE RELASI SUAMI ISTRI DI CHANNEL AL MU’ALLIM CENTER %X Al-Qur’an terdiri dari lafaz dan makna. Pemaknaan Al-Qur’an yang semula berfungsi sebagai penjelas Al-Qur'an, telah berubah menjadi alat untuk menghasilkan keuntungan finansial. Hal ini terlihat pada penggunaan interpretasi makna Al-Qur’an untuk keperluan marketing produk seperti pakaian, minuman, dan konten-konten dalam media baru yang mendukung monetisasi, terutama di YouTube. Content creator melakukan upaya-upaya untuk menarik viewer dan subscriber sebanyak mungkin, meski dengan menggunakan cara-cara kontroversial seperti yang terdapat dalam channel Al Mu’allim Center. Upaya-upaya yang mencolok dalam channel ini adalah penggunaan headline-headline vulgar, narasi sarkasme, pemakaian ayat Al-Qur’an seksualitas, serta penyajian visualisasi wanita-wanita sensual dalam konten-kontennya. Terlebih content creator channel Al Mu’allim Center adalah K.H. Dawam Mu’allim yang merupakan pengasuh Ponpes Al Ma’rifah Bontang dan Al Mu’allim Center di Banten. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk memahami representasi pemaknaan Al-Qur’an, bentuk-bentuk komodifikasi serta dampak komodifikasi pemaknaan Al-Qur’an dalam channel Al Mu’allim Center. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-analitis. Konten-konten terkait relasi suami istri dalam channel Al Mu’allim Center dikumpulkan, diurakan, dan kemudian dianalisis menggunakan teori ekonomi politik Vincent Mosco dan teori resepsi Stuart Hall. Teori ekonomi politik Vincent Mosco digunakan untuk menganalisis komodifikasi dalam channel Al Mu’allim Center, sedangkan teori resepsi Stuart Hall digunakan untuk menganalisis resepsi audiens terhadap konten-konten dalam channel Al Mu’allim Center. Penelitian ini menemukan ada dua kecenderungan komodifikasi dalam channel Al Mu’allim Center. Komodifikasi konten tercermin dalam komodifikasi headline sensasional, komodifikasi pemaknaan Al-Qur’an, komodifikasi visualisasi wanita cantik dan sensual serta komodifikasi personal branding. Komodifikasi audiens terlihat pada pengubahan audiens selakau konsumen menjadi komoditas yang dijual kepada pengiklan melalui monetisasi channel Al Mu’allim Center. Pemaknaan Al-Qur’an dalam channel Al Mu’allim Center direpresentasikan menggunakan metode i’rab al-Qur'an, disertai dengan headline sensasional dan thumbnail yang ditujukan untuk menarik audiens. Pengaruh pemaknaan Al-Qur'an terhadap audiens di channel Al-Mu’allim Center menunjukkan adanya tiga ragam resepsi audiens terhadap konten-konten di channel Al Mu’allim Center, yaitu posisi dominan-hegemonik, posisi negoisasi dan posisi oposisi. %K Komodifikasi, Pemaknaan Al-Qur'an, Resepsi, Channel Al Mu’allim Center %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib67841