TY - THES N1 - Pembimbing: Derry Ahmad Rizal, M.A. ID - digilib67843 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67843/ A1 - Ahmad Nanang Nurfadilah, NIM.: 20105020022 Y1 - 2024/08/19/ N2 - beragama, terlebih di kalangan mahasiswa yang merupakan agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Salah satu wadah yang aktif dalam mengadakan dialog antar agama di kalangan mahasiswa adalah Simpul Iman Community di Yogyakarta. Komunitas ini terdiri dari mahasiswa dari berbagai agama yang memiliki tujuan untuk saling memahami dan menghargai perbedaan keyakinan. Dalam praktiknya, dialog antar agama di kalangan mahasiswa tidak selalu berjalan lancar. Masih terdapat berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui dialog antar agama yang dilakukan di dalam komunitas juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung keberhasilan serta yang menjadi kendala dialog antar agama dalam komunitas Simpul Iman Community. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologis dan sosiologis. Pendekatan fenomenologis diterapkan untuk melihat fenomena dialog antar agama yang terjadi dalam komunitas Simpul Iman Community. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana interaksi dan hubungan yang terjalin di dalam komunitas. Pendekatan sosiologis diterapkan dikarenakan praktik dialog ini terjadi dalam lingkup sosial baik secara luas maupun dalam komunitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data sekunder didapatkan melalui literatur yang memiliki keterkaitan dengan fokus penelitian. Setelah penelitian ini dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dialog hubungan antar agama yang dilakukan di dalam komunitas Simpul Iman Community memiliki dinamika yang mendalam dan kompleks. Para anggota dibimbing untuk memiliki keterbukaan serta penerimaan akan perbedaan, sehingga memungkinkan mereka untuk dapat memahami agama lain secara mendalam. Keterlibatan dalam dialog teologis, etis dan empiris tercermin melalui berbagai sarana dialog dan kegiatan yang diselenggarakan, seperti seminar, kunjungan, live in, dan aksi keberagaman. Dalam pandangan Herbert Mead hubungan antar agama yang terjalin dalam Simpul Iman Community memiliki keterikatan timbal balik antara individu anggota dengan komunitas yang saling mempengaruhi satu sama lain melalui sarana interaksi simbolik yang diciptakan dan sepakati bersama. Hasil interaksi tersebut memunculkan beberapa faktor-faktor pendukung sserta kendala yang dapat dilihat melalui dua garis besar, yaitu faktor internal yang merupakan hasil dari interaksi anggota dengan lingkungan komunitas, dan faktor eksternal yang muncul dari hasil interaksi komunitas dengan anggota dan lingkungan luar komunitas. Temuan kendalanya yaitu; adanya rasa takut, kurangnya keterampilan interaksi sosial, ego dan keteguhan identitas, stereotip masyarakat luar, perbedaan budaya, kurangnya xviii dukungan dari instansi perguruan tinggi, regulasi dan sistem organisasi yang belum mumpuni. Adapun faktor pendukungnya, yaitu; relasi interpersonal, keterbukaan dan penerimaan, jaringan komunitas, serta dukungan dari eksternal komunitas. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - dialog antar agama; Simpul Iman Community; George Herbert Mead M1 - skripsi TI - DIALOG ANTAR AGAMA AGAMA DI KALANGAN MAHASISWA (STUDI ATAS SIMPUL IMAN COMMUNITY YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 148 ER -