%0 Thesis %9 Skripsi %A Hairil Sah Putra Sagala, NIM.: 20105020052 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2024 %F digilib:67845 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K interaksi sosial; keagamaan; narapidana %P 129 %T INTERAKSI SOSIAL KEAGAMAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KECAMATAN MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67845/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Interaksi Sosial Keagamaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta. latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena bahwa narapidana memiliki latar belakang, budaya, dan keyakinan agama yang beragam sehingga dapat mempengaruhi pola interaksi sosial keagamaan di dalam lembaga pemasyarakatan. Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif yang berbentuk Deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah narapidana, petugas lembaga pemasyarakatan, dan Tokoh Agama dalam penelitian sangat relevan dengan Teori dari Durkheim bahwa agama sebagai persatu dan teori yang diungkapkan Max Weber tentang tindakan sosial, kedua teori tersebut akan menjadi pisau analisis dalam penelitian ini. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Interaksi Sosial Keagamaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu: 1) Interaksi pada saat kegiatan keagamaan, 2) Interaksi pada saat diskusi keagamaan, dan 3) Interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial keagamaan narapidana adalah latar belakang agama, pendidikan, usia, dan pengalaman hidup. Selain itu, peran petugas lapas dan tokoh agama juga memberikan kontribusi positif dalam memfasilitasi dan membina interaksi sosial keagamaan narapidana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa interaksi sosial keagamaan narapidana di Lapas Kelas IIA Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta berjalan dengan baik dan harmonis. Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan keagamaan memiliki peran penting dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana. %Z Pembimbing: Derry Ahmad Rizal, M.A.