@phdthesis{digilib67855, month = {August}, title = {EUTANASIA DALAM PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI (STUDI TERHADAP AYAT-AYAT TENTANG MENGHILANGKAN NYAWA)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20105030064 Hidayatun Nisa}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Drs. Muhammad Yusup, M.S.I.}, keywords = {larangan menghilangkan nyawa; eutanasia; Tafsir Maqasid{\=i}}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67855/}, abstract = {Hidup dan kematian merupakan ketentuan Allah yang sudah ditentukan, sehingga manusia tidak mengetahui kapan dia akan mati. Adapun kematian yang disebabkan oleh sakit di antara lain adalah sakit yang sulit disembuhkan sehingga mendorong untuk melakukan bunuh diri dengan cara suntik mati atau yang dikenal dalam dunia medis yaitu eutanasia. Meskipun tidak menyebutkannya secara eksplisit, ayat-ayat larangan menghilangkan nyawa disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur?{\=a}n, dan ayat-ayat tersebut relevan terhadap topik ini. Maka dari itu, penulis hendak memfokuskan penelitian ini terhadap tiga ayat yang dinilai penting untuk diteliti, yakni Surah An-Nisa?: 29, Al-Isra: 33 dan An-Nis{\=a}?: 93. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan Tafsir Maq{\=a}{\d s}id{\=i}. Tafsir Maqasidi yang digunakan ialah berupa pendekatan yang bertujuan untuk mendapatkan suatu hikmah dari suatu ayat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis library research yang mengambil sumber dari literatur kepustakaan berupa buku, jurnal, dan penelitian ilmiah terdahulu yang membahas eutanasia dan Tafsir Maq{\=a}{\d s}id{\=i}. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat larangan menghilangkan nyawa dengan perspektif Tafsir Maqasidi memberikan pemahaman bahwa terdapat larangan untuk menghilangkan nyawa. Ayat ini ketika direlevansikan ke kasus eutanasia, maka berkaitan dengan tindakan penghilangan nyawa.} }