@phdthesis{digilib67864, month = {August}, title = {ILTIFAT DALAM SURAH AN-NUR DAN IMPLIKASI TERHADAP MAKNANYA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20105030145 Nabilatunnisa}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Dr. Abdul Jalil, M.S.I.}, keywords = {damir; teori stilistika; Al-Uslubiyyah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67864/}, abstract = {Kajian iltifat al-Qur?an merupakan salah satu kajian sastra Qur?an yang memiliki urgensi untuk memperindah kalimat atau untuk menghasilkan berbagai bentuk makna. Dalam Al-Qur?an maupun dalam bahasa Arab sering terjadi iltif{\=a}t atau peralihan pembicaraan dari pihak satu kepada pihak yang lainnya. Penelitian ini diangkat dengan judul ?Iltifat dalam Surah an-Nur dan Implikasi terhadap Maknanya? hadir sebagai penambah wacana baru dalam literatur keilmuan studi tafsir. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah, bagaimana bentuk uslub iltif{\=a}t {\d d}am{\=i}r dalam surah an-n{\=u}r serta bagaimana implikasi iltifat dalam surah an-n{\=u}r terhadap maknanya. Teori kajian pada penelitian ini menggunakan analisis teori stilistika al-Qur?an. Teori stilistika al-Qur?an adalah ilmu yang menyelidiki gaya bahasa yang dipergunakan dalam Al-Qur?an. Langkah-langkah dalam proses analisis stilistika al-Qur?an diantaranya adalah; pertama, peniliti meyakini bahwa teks (objek analisis) adalah layak untuk di analisis, langkah ini adalah langkah observasi. Kedua, peneliti memperhatikan unsur-unsur teks lalu di catat (untuk mengetahui banyak sedikitnya fenomena gaya dalam teks tersebut), langkah ini adalah membagi teks ke dalam beberapa bagian, lalu memecahnya ke dalam beberapa unsur, kemudian melakukan analisis linguistik dengan berpedoman dengan kaidah-kaidah yang akurat. Dan ketiga, peneliti membuat kesimpulan dari semua yang pernah di analisis, yaitu berupa karakteristik gaya penulis atau penutur dalam karyanya. Berdasarkan kajian dan analisis yang dilakukan, penelitian ini membuahkan beberapa kesimpulan. Di antaranya: Pertama, terdapat uslub iltif{\=a}t {\d d}am{\=i}r dalam surah an-n{\=u}r sebanyak tujuh ayat, yaitu pada ayat 12 ?dari {\d d}amir mukh{\=a}{\d t}ab ke {\d d}amir g{\=a}ib?, ayat 22 ?dari {\d d}amir g{\=a}ib ke {\d d}amir mukh{\=a}{\d t}ab?, ayat 31 ?dari {\d d}amir g{\=a}ib ke {\d d}amir mukh{\=a}{\d t}ab?, ayat 46 ?dari {\d d}amir mutakallim ke {\d d}amir g{\=a}ib?, ayat 55 ?dari {\d d}amir g{\=a}ib ke {\d d}amir mutakallim?, ayat 62 ?dari {\d d}amir g{\=a}ib ke {\d d}amir mukha{\d t}ab?, dan ayat 64 ?dari {\d d}amir mukh{\=a}{\d t}ab ke {\d d}amir g{\=a}ib?. Implikasi iltifat terhadap makna ayat dalam surah an-N{\=u}r adalah ia memiliki pengaruh pada: subjek yang berubah, gaya bahasa yang konsisten, pola struktur ayat, dan pengulangan tema. Kedua, implikasi iltif{\=a}t dalam surah an-N{\=u}r terhadap maknanya melalui penjelasan beberapa mufassir sastra dalam kitab tafsir karangannya, serta melalui analisis hubungan antara keindahan gaya bahasa itif{\=a}t dan makna ayat dalam surah an-nur: pola iltifat dalam surah an-nur yaitu pada kesamaan antar ayat yang mengandung iltif{\=a}t, serta qiro?at dalam ayat yang mengandung ilitif{\=a}t dalam surah An-Nur.} }