eprintid: 67864 rev_number: 19 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/78/64 datestamp: 2024-10-16 02:41:26 lastmod: 2024-10-16 02:41:26 status_changed: 2024-10-16 02:41:26 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Nabilatunnisa, NIM.: 20105030145 title: ILTIFAT DALAM SURAH AN-NUR DAN IMPLIKASI TERHADAP MAKNANYA ispublished: pub subjects: 297.1226 divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: damir; teori stilistika; Al-Uslubiyyah note: Pembimbing: Dr. Abdul Jalil, M.S.I. abstract: Kajian iltifat al-Qur’an merupakan salah satu kajian sastra Qur’an yang memiliki urgensi untuk memperindah kalimat atau untuk menghasilkan berbagai bentuk makna. Dalam Al-Qur’an maupun dalam bahasa Arab sering terjadi iltifāt atau peralihan pembicaraan dari pihak satu kepada pihak yang lainnya. Penelitian ini diangkat dengan judul “Iltifat dalam Surah an-Nur dan Implikasi terhadap Maknanya” hadir sebagai penambah wacana baru dalam literatur keilmuan studi tafsir. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah, bagaimana bentuk uslub iltifāt ḍamīr dalam surah an-nūr serta bagaimana implikasi iltifat dalam surah an-nūr terhadap maknanya. Teori kajian pada penelitian ini menggunakan analisis teori stilistika al-Qur’an. Teori stilistika al-Qur’an adalah ilmu yang menyelidiki gaya bahasa yang dipergunakan dalam Al-Qur’an. Langkah-langkah dalam proses analisis stilistika al-Qur’an diantaranya adalah; pertama, peniliti meyakini bahwa teks (objek analisis) adalah layak untuk di analisis, langkah ini adalah langkah observasi. Kedua, peneliti memperhatikan unsur-unsur teks lalu di catat (untuk mengetahui banyak sedikitnya fenomena gaya dalam teks tersebut), langkah ini adalah membagi teks ke dalam beberapa bagian, lalu memecahnya ke dalam beberapa unsur, kemudian melakukan analisis linguistik dengan berpedoman dengan kaidah-kaidah yang akurat. Dan ketiga, peneliti membuat kesimpulan dari semua yang pernah di analisis, yaitu berupa karakteristik gaya penulis atau penutur dalam karyanya. Berdasarkan kajian dan analisis yang dilakukan, penelitian ini membuahkan beberapa kesimpulan. Di antaranya: Pertama, terdapat uslub iltifāt ḍamīr dalam surah an-nūr sebanyak tujuh ayat, yaitu pada ayat 12 “dari ḍamir mukhāṭab ke ḍamir gāib”, ayat 22 “dari ḍamir gāib ke ḍamir mukhāṭab”, ayat 31 “dari ḍamir gāib ke ḍamir mukhāṭab”, ayat 46 “dari ḍamir mutakallim ke ḍamir gāib”, ayat 55 “dari ḍamir gāib ke ḍamir mutakallim”, ayat 62 “dari ḍamir gāib ke ḍamir mukhaṭab”, dan ayat 64 “dari ḍamir mukhāṭab ke ḍamir gāib”. Implikasi iltifat terhadap makna ayat dalam surah an-Nūr adalah ia memiliki pengaruh pada: subjek yang berubah, gaya bahasa yang konsisten, pola struktur ayat, dan pengulangan tema. Kedua, implikasi iltifāt dalam surah an-Nūr terhadap maknanya melalui penjelasan beberapa mufassir sastra dalam kitab tafsir karangannya, serta melalui analisis hubungan antara keindahan gaya bahasa itifāt dan makna ayat dalam surah an-nur: pola iltifat dalam surah an-nur yaitu pada kesamaan antar ayat yang mengandung iltifāt, serta qiro’at dalam ayat yang mengandung ilitifāt dalam surah An-Nur. date: 2024-08-07 date_type: published pages: 106 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Nabilatunnisa, NIM.: 20105030145 (2024) ILTIFAT DALAM SURAH AN-NUR DAN IMPLIKASI TERHADAP MAKNANYA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67864/1/20105030145_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67864/2/20105030145_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf