TY - THES N1 - Pembimbig: Drs. Bermawi Munthe, M.A ID - digilib67874 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67874/ A1 - Widi Hastuti, NIM.: 99112300 Y1 - 2005/10/04/ N2 - Karya sastra bukanlah merupakan aspek kebudayaan yang sederhana. Oleh karena itu, secara definitive pengertian karya sastra sulit dirumuskan, namun secara intuitif dapat dipahami gejalanya. Karya sastra dapat diapresiasikan dan atau diteliti. Problemnya adalah bagaimana kita mengapresiasikan atau meneliti karya sastra itu. Penelitian mt merupakan upaya mengkaji karya sastra dengan menggunakan pendekatan struktural. Karena teori strukturalisme itu banyak maka, yang ingin dicobakan penerapannya dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan A.J. Greimas, salah satu diantara banyak tokoh peneliti sastra dari Perancis. Adapun karya sastra yang dipakai sebagai objek terapan teori ini adalah karya drama: Masrochiyah lmbiroturiyah fil Mazaad karya Ali Ahmad Bakastsir. Drama tersebut menceritakan para elit politik yang bermuka palsu alias munafik. John Toylman (anggota parlemen dan partai buruh) dan Edward Staitela (juga anggota parlemen dan tokoh penting partai yang berkuasa, konservatif) merupakan contoh pemimpin-pemimpin yang sangat rapuh dan tidak bisa mengorganisir masyarakat untuk melawan krisis, justru sibuk melanggengkan kekuasaannya. Perdana mentri Bircham Sirkal dari partai konservatif, dengan kebijakannya menambah keruetan situasi krisis. Untung saja Inggris memiliki militer yang independen dan orang-orang muda yang berfikiran progresif serta revolusioner. Merekalah kaum pembaharu yang memulihkan negara. Amanat yang terkandung dalam drama inilah yang dirasa penulis sangat menarik untuk dimunculkan. Struktur fungsi yang terdapat dalam satuan cerita kecil pada amanat itulah yang oleh penulis dianggap memungkinkan kajian secara struktural Greimas dapat dilakukan. Mengenai teori Greimas, Tirto Suwondo mengemukakan, bahwa model aktan dan fungsional mempunyai hubungan kausalitas karena hubungan keduanya itu ditentukan oleh fungsi-fungsinya dalam membangun struktur (tertentu) cerita. Menengok hal tersebut tujuan penelitian ini bermaksud untuk menguji teori struktural naratif yang dikemukakan A.J Greimas ke dalam naskah drama lmbiroturiyah fil Mazaad karya Ali Ahmad Bakatsir. Yakni dengan mencari aktan-aktan yang ada dalam naskah drama tersebut. Menganalisis struktur aktan dan fungsionalnya dan menghubungkan hasil analisis unruk menentukan struktur cerita utamanya. Dan dari analisis hasil korelasi aktan-aktan dan struktur fungsional dalam naskah drama lmbiroturiyah fil Mazaad karya Ali Ahmad Bakatsir diperoleh amanat: (a) makna muatan: pemimpin yang baik adalah pemimpin yang adil, bijaksana dan mampu menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi; (b) makna niatan: janganlah menyerah untuk menjadi lebih baik/ membuat perubahan yang lebih baik karena membuahkan kemaslakhatan. Dengan skema aktan utama: PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - karya sastra; elit politik; John Toylman M1 - skripsi TI - MASROCHIYAH IMBIROTURYAH FIL MAZAAD LI ALI AHMAD BAKATSIR (Dirasah Tahliliyah Binyawiyah Li AJ Greimas) AV - restricted EP - 86 ER -