TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Muhammad Akmaluddin, M.S.I. ID - digilib67884 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67884/ A1 - Aprilia Arkhami, NIM.: 20105050038 Y1 - 2024/08/13/ N2 - Pernikahan sebagai akad yang sakral dan penting yang menciptakan hubungan kuat antara laki-laki dan perempuan dan menjadi teman terdekat dalam menjalani kehidupan. Pemahaman tersebut telah diketahui oleh masyarakat, namun dewasa ini banyak terjadi pada kalangan muda disebabkan ingin mencapai tujuan pernikahan tersebut memilih pacaran sebagai jalan untuk mengenal pasangan sebelum pernikahan. Islam dalam memilih pasangan, mengajarkan tentang khitbah yaitu peminangan, di dalam khitbah terdapat perintah untuk melakukan na?ar atau melihat dengan maksud untuk mengetahui dan mengenal calon pasangan. Hal ini diajarkan oleh Rasulullah pada hadis riwayat al-Timizi no. 1087 namun pada hadis tersebut hanya menyebutkan laki-laki sebagai objek yang diperintah oleh Rasulullah Saw. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep na?ar pada hadis khitbah dengan prespektif qira?ah mubadalah. Fokus penelitian ini adalah menggunakan qira?ah Mubadalah yaitu dengan prinsip kesalingan, kesetaraan dan kerjasama antara laki-laki dan perempuan, melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana konsep na?ar pada hadis khitbah dengan prespektif qir??ah mub?dalah, kontekstualisasi dan relevansinya pada masyarakat. Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan fokus studi pustaka (library research). Data primer yang penulis gunakan adalah kitab sunan al-Timi?? khususnya hadis riwayat al-Timizi no. 1087, buku qir??ah mub?dalah karya Faqihuddin Abdul Kodir dan kitab-kitab syarah hadis. Untuk data sekunder didapat dari buku, jurnal, artikel terkait dan software maktabah sy?milah. Dengan teknik pengolahan data melalui observasi yang kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif-analitis. Hasil dari penelitian ini adalah konsep na?ar menurut qira?ah mubadalah yaitu kesalingan antara laki-laki dan perempuan dalam mengenal calon pasangan sebelum menikah, karena hal tersebut dapat mendorong tumbuhnya kecocokan dan kasih sayang di antara keduanya sehingga lebih mudah untuk mencapai visi-misi dan tujuan pernikahan. Sesuai dengan hakekat pernikahan yaitu keseimbangan relasi suami dan istri sebagai dua subjek pernikahan dalam mencapai rumah tangga sak?nah yang berdasarkan pada mawaddah dan ra?mah. Konsep na?ar dalam hadis khitbah perspektif qira'ah mub?dalah relevan dan terkontekstualisasi dalam masyarakat Indonesia melalui hukum, tradisi, dan praktek sosial yang memerhatikan kesetaraan dan kebebasan dalam memilih pasangan, serta pentingnya perkenalan timbal-balik sebelum pernikahan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Hadis; Na?ar; Qira?ah Mubadalah M1 - skripsi TI - KONSEP NAZAR DALAM HADIS KHITBAH (PRESPEKTIF QIRA?AH MUBADALAH) AV - restricted EP - 122 ER -