TY  - THES
N1  - Pembimbing: Drs. Bachrun Bunyamin, M.A
ID  - digilib67899
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67899/
A1  - Nurul ANdini, NIM.: 99112360
Y1  - 2004/12/24/
N2  - Abu Umamah Ziyad bin Muawiyah, seorang pujangga syair jahiliyah dan ahli hukum di 'ukadz. Diberi julukan Nabighah, karena keahliannya dalam syair. Berasal dari bani Dzubyan, yang tergolong kabilah mulia. Syaimya memiliki kelincahan kata, dan sedikit berlebihan, hingga orang-orang yang berkecimpung di bidang syair menganggapnya penyair paling besar dan paling asyik dalam syairnya. 
Dari sekian banyak tujuan syair Arab, salah satu diantaranya adalah al washfu, syair yang berisi tentang penjelasan sesuatu peristiwa sesuai kondisi dan situasi saat terjadinya, hingga dapat menghaditkan gambaran yang jelas bagi pendengar a.tau penikmat syair tersebut. Salah satu syair Nabighah yang beraliran at washfu yang terkenal, adalah Yaa Daar El Mayah yang bercerita tentang piljian Nabighah terhadap Nu'man raja Hirrah dan pembelaan serta ungkapan simpatinya atas tudu_han yang dilontatkah oleh al Mankhal al Asykari dan bani Qary. 
Pandangan bahwa bahasa sasha adalah batiasa yang khas sudah luas tersebar, khususnya puisi yang dianggap umum mennjukkan pemakaian Bahasa yang spesial, yang hanya dimanfaatkan oleh penyair. Namun begitu, makna dan arti sebuah karya tidak mutlak ditentukan oleh niat penulis, tetapi pula tidal,: .sama sekali terjadi di luar kedirian penulis. Syair -syair Nabighah yang kaya makna dan simbol menarik perhatian peneliti untuk mengetahui lebih dalam makna tersembunyi yang ingin disampaikan oleh Nabighh. Peneliti menggunakan analisis struktura'l Jonathan Culler untuk membongkar syi'ir D'aar El Mayyah karya Nabighah tersebut.
PB  - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
KW  - Nabighah; pujangga syair jahiliyah
M1  - skripsi
TI  - AL QASIDAH YA DARAMIYYAH LI LANABIGHAT AL DHABIYANIY (Dirasah Tahliliyyah Bunyawiyah)
AV  - restricted
EP  - 55
ER  -