eprintid: 67932 rev_number: 14 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/79/32 datestamp: 2024-10-21 03:18:22 lastmod: 2024-10-21 03:18:22 status_changed: 2024-10-21 03:18:22 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Hadiana Trendi Azami, NIM.: 22205031072 title: MANUSKRIP AL-QUR’AN KOLEKSI MUSEUM WAYANG BEBER SEKARTAJI: KAJIAN KODIKOLOGI, RASM, DAN QIRA’AT ispublished: pub subjects: 297.1226 divisions: pr_iat_s2 full_text_status: restricted keywords: Kodikologi; Ilmu Rasm; estetika Mushaf note: Pembimbing: Dr. Phil. Mu’ammar Zayn Qadafy, M.Hum. abstract: Penelitian ini mengungkap karakteristik manuskrip Al-Qur'an dengan pendekatan kodikologi, rasm, dan qira’at. Studi terfokus pada Mushaf Al-Qur’an Museum Wayang Beber Sekartaji (QWBS), dengan analisis yang menunjukkan bahwa pemiliknya bukanlah orang biasa. Indikasi tersebut diperkuat dengan penggunaan kertas Eropa, yang mengisyaratkan bahwa pemiliknya berasal dari kelompok sosial menengah ke atas atau kalangan bangsawan. Standar tinggi iluminasi, yang terlihat dari bingkai ornamen dan penggunaan warna mewah, juga mendukung indikasi ini. Dari segi rasm, Mushaf QWBS cenderung mengikuti rasm usmani riwayat ad-Dani (w. 444), meskipun terdapat inkonsistensi di beberapa tempat. Adapun qira’at yang digunakan cenderung mengikuti ‘Ashim (w. 745/6) riwayat Ḥafṣ (w.796), namun juga menunjukkan ketidakonsistenan. Kecenderungan rasm dan qirā’āt terhadap salah satu riwayat imam mazhab mengindikasikan bahwa Mushaf disalin oleh individu yang memiliki pengetahuan agama atau berasal dari kalangan santri. Analisis kodikologi menunjukkan bahwa pemilik Mushaf QWBS kemungkinan besar adalah seseorang dengan strata ekonomi menengah ke atas atau dari kalangan bangsawan. Bila dibandingkan dengan Mushaf Kanjeng Kyai Qur’an (KKQ), terdapat banyak kesamaan dalam karakter kodikologi, seperti standar iluminasi tinggi yang terlihat dari bingkai ornamen dan penggunaan warna mewah. Ragam hias flora dalam iluminasi menunjukkan bahwa kedua Mushaf berasal dari Jawa. Pendapat Gallop mendukung kesamaan ini dengan menunjukkan bahwa iluminasi pagĕran terluar yang membingkai kedua teks Mushaf adalah standar tinggi yang tidak digunakan sembarang orang. Analisis usia kertas menunjukkan bahwa Mushaf QWBS berasal dari abad ke-18 atau diproduksi dalam periode yang berdekatan dengan KKQ. Kesamaan karakter kodikologi antara kedua Mushaf ini berujung pada kesimpulan bahwa kedua mushaf berasal dari skriptorium atau tempat penyalinan naskah yang sama. date: 2024-06-21 date_type: published pages: 172 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: masters thesis_name: other citation: Hadiana Trendi Azami, NIM.: 22205031072 (2024) MANUSKRIP AL-QUR’AN KOLEKSI MUSEUM WAYANG BEBER SEKARTAJI: KAJIAN KODIKOLOGI, RASM, DAN QIRA’AT. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67932/1/22205031072_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67932/2/22205031072_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf