@phdthesis{digilib67942,
           month = {August},
           title = {STUDI ATAS TRADISI BUKA BERSAMA PUASA SENIN KAMIS DI MASJID AN-NOER TEGALSARI JOMBLANGAN, BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 19105050027 Muhammad Alfian Elyasa},
            year = {2024},
            note = {Pembimbing: Prof. Dr. Saifuddin Zuhri, S. Th.I., MA.},
        keywords = {tradisi buka bersama; Puasa Senin Kamis; sosial budaya},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67942/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji living hadis pada fenomena tradisi buka bersama puasa senin kamis di Tegalsari, Dusun Jomblangan, Kalurahan Banguntapan. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan berlandaskan metode kualitatif berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Alfred Schutz. Fenomenologi menjadi pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini serta sifat yang digunakan adalah deskriptif analisis. Terdapat dua jenis data yang mendukung kajian ini, yaitu data primer yang diperoleh melalui observasi ruang lingkup pelaksanaan tradisi buka bersama puasa senin kamis di Masjid An-Noer Tegalsari, wawancara dengan responden dalam hal ini meliputi tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat Tegalsari baik yang terlibat maupun tidak, serta dokumentasi sebagai bukti bentuk pelaksanaan tradisi buka bersama di Masjid An-Noer. Sebagai pendukung dari data primer, data sekunder diperlukan sebagai penguat terhadap kajian ini yakni berupa literatur-literatur yang berkaitan dengan tema penelitian. Hadis Muslim 1162 menjadi hadis yang melatarbelakangi terciptanya tradisi buka bersama. Data tersebut diolah dengan menggunakan tahapan reduksi data, display data, menarik kesimpulan, serta analisis data secara deskriptif guna memperoleh gambaran yang dapat dipahami secara jelas dan terarah untuk menjawab kajian penulis terkait Hadis dalam Tradisi Buka Bersama Puasa Senin Kamis. Tradisi buka bersama Puasa Senin Kamis di Masjid An-Noer Tegalsari merupakan salah satu tradisi yang tumbuh dari pemahaman dan kebutuhan yang ada dalam masyarakat.Tradisi ini diinisiasi oleh remaja masjid pada tahun 2018 sebagai program kegiatan remaja masjid yang kemudian berkembang menjadi hingga saat ini. Secara umum tradisi buka bersama ini bertujuan sebagai sarana untuk mencintai dan bentuk implementasi sunnah Nabi. Seiring berkembangnya Tradisi buka bersama ini motif- xi motif yang berkembang pada buka bersama selain nilai-nilai spiritual, masyarakat memandang bahwa buka bersama Puasa Senin Kamis dapat memberikan nilai persatuan dan dapat menjadi sarana untuk berbagi terhadap sesama. Motif dari tradisi buka bersama di Masjid An-Noer menjadi titik berbedaan yang cukup signifikan yang menyebabkan perbedaan dalam pelaksanakannya dibandingkan dengan buka bersama di daerah lainnya. Eksistensi Tradisi buka bersama Puasa Senin Kamis tidak lepas dari proses transmisi dan transformasi yang terjadi dalam masyarakat Tegalsari. Transmisi terjadi sebagai bentuk dampak dari agen-agen dalam memberikan pengetahuan agama, khususnya berkaitan dengan Puasa Senin Kamis. Tradisi yang ada dalam masyarakat tidak lepas dari nilai-nilai normatif dan konstruk sosial yang ada sehingga Puasa Senin Kamis yang dilaksanakan secara kolektif terjadi sebagai bentuk transformasi atas pemahaman hadis Puasa Senin Kamis.}
}