%A NIM.: 99112414 Aris Sopyan %O Pembimbing: DR. H. Sukamto, MA %T MA'ANIY ADWAT AL ISTIFHAM FI SURAT AL ANBIYA' (Dirasah Wasfiyyah Balaghiyyah) %X Surat Al-Anbiya' adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang kandungannya terdiri dah pokok-pokok agama, risalah kenabian, balasan dan keadaan pada hari kiamat. Setelah dilakukan penelitian terhadap surat tersebut dengan menggunakan pendekatan istifham, maka sarana istifham yang mencapai 25 kali pada 23 ayat yang berbeda dengan hamzah 17, ha/ 3, man 2, maa, kam dan mataa sebanyak 1 kali semuanya bermakna majaziyah yaitu makna yang keluar dari makna yang asli. Makna-makna tersebut adalah inkar dan idhrab dalam ayat 3, 43 dan 55, inkar dan nafi pada ayat 44, taubikh pada ayat 10,30, 34, 50, 59, 66, 67, nafi pada ayat 3,6, bermakna amr pada ayat 80 dan 108, tahqir pada ayat 36 dan 52, taqrir pada ayat 62, inkar dan taqrir pada ayat 42, istibtha' pada ayat 38, taswiyah pada ayat 109, taubikh dan naji pada ayat 21 dan terakhir inkar dan taubikh pada ayat 24. Istifham yang bermakna majazi digunakan oleh pembicara kepada yang diajak bicara dimana sebelumnya telah tahu karena yang diajak bicara tidak melakukan sebagaimana yang dinginkan pembicara sehingga dia mengakui dan menyadari akan kekeliruannya. %K risalah kenabian; Istifham; Surat Al-Anbiya' %D 2004 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib67975