eprintid: 68001 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/06/80/01 datestamp: 2024-10-22 04:31:20 lastmod: 2024-10-22 04:31:20 status_changed: 2024-10-22 04:31:20 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Faisol Rizal, NIM.: 05350033 title: ISTINBAT HUKUM ISLAM DI INDONESIA (STUDI PENETAPAN FATWA MUI NO. 4 TAHUN 2005 TENTANG ABORSI) ispublished: pub subjects: 297.488 divisions: jur_aas full_text_status: restricted keywords: Ijtihad, Usul Fiqh, Aborsi, Fatwa MUI note: Pembimbing: Samsul Hadi, S.Ag., M.Ag dan Drs. Ocktoberrinsyah, M.Ag abstract: Ulama fikih klasik berbeda pendapat mengenai aborsi antara pembolehan dan keharaman tindakan tersebut. Dalam konteks ke-Indonesiaan, Majelis Ulama Indonesia selaku pencetus fatwa keagamaan terbesar di Indonesia, mendapati polemik dalam fatwa MUI NO. 4 Tahun 2005 mengenai aborsi karena dalam salah satu item fatwa tersebut terdapat keterangan pembolehan aborsi. Dalam tataran hukum, terdapat pasal-pasal larangan aborsi ilegal mengingat maraknya tindakan aborsi yang mengakibatkan kematian. Fatwa pembolehan aborsi tersebut berlandaskan pada beberapa postulasi baik berupa nas{ , qa#’idah-qa#’idah fiqhiyyah dan pendapat ulama yang berfatwa mengenai aborsi. Dalam penelitian ini peneliti menganalisa postulasi-postulasi tersebut dalam perspektif us{u#l fiqh. Pokok masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana dan apa yang melatar belakangi penetapan fatwa MUI No. 4 tahun 2005 tentang aborsi . Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) dengan mengumpulkan dan membahas buku, baik berupa buku primer dan sekunder yang menjelaskan tentang fatwa MUI No. 4 tahun 2005 tentang aborsi. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, dengan pendekatan normatif, menggunakan metode us{ul Fiqh. Dalam menetapkan fatwa pembolehan aborsi, MUI memberikan beberapa syarat yang ketat dalam pelaksanaannya. Secara metodologis MUI menetapkan fatwa tersebut berlandaskan pada metode ra’y istis{la#h{i#, yaitu pertimbangan kondisi d{arur# ah (kondisi dengan ancaman kematian) dan ha# #jah (kondisi bahaya, akan tetapi tidak sampai mengancam nyawa). Kondisi d{aru#rah tergolong pada ibu hamil yang sakit dan mengancam nyawanya ketika kehamilan tetap dilanjutkan. Kondisi h#a#jah tergolong pada janin yang diprediksi cacat dan sulit untuk disembuhkan ketika dia lahir dan wanita korban perkosaan yang dikhawatirkan mengalami stress berat ketika kehamilan tetap berlanjut. date: 2010-03-12 date_type: published pages: 120 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Faisol Rizal, NIM.: 05350033 (2010) ISTINBAT HUKUM ISLAM DI INDONESIA (STUDI PENETAPAN FATWA MUI NO. 4 TAHUN 2005 TENTANG ABORSI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68001/1/BAB%20I%2C%20BAB%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68001/2/BAB%20II%2C%20BAB%20III%2C%20BAB%20IV.pdf