eprintid: 68080 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 13169 dir: disk0/00/06/80/80 datestamp: 2024-10-23 04:03:41 lastmod: 2024-10-23 04:03:41 status_changed: 2024-10-23 04:03:41 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: 198307072023212034@uin-suka.ac.id creators_name: Juhri, NIM.: 03111256 title: Surah Al Mar'ah Fi Riwayah Thurah Al Nisa Li Abdul Wadud Yusuf (Dirasah Tahliliyyah Naqdiyyah Adabiyyah Nisaiyyah) ispublished: pub subjects: no_vel divisions: jur_bsa full_text_status: restricted keywords: Novel; Kritik Sastra; Feminisme note: Pembimbing: Yulia Nasrul Latifi, S.Ag, M.Hum abstract: Skripsi ini mengkaji sebuah novel yang berjudul "Tsuratu an-Nisa'" karya Abdul Wa'dud Yltsuf. Novel ini menceritakan tentang perjuangan wanita yang ingin menuntut hak-hak mereka yang selama ini telah dirampas oleh kekuatan patriarki, yang berakibat pada minimnya gaji/upah mereka dalam dunia kerja dan pelecehan seksual yang mereka alami di tempat mereka bekerja. Tuntutan mereka adalah ingin menaikkan upah bagi para pekerja wanita yang bekerja di Rumah Sakit al-Andariyah dan mengangkat harkat serta martabat wanita sederajat dengan laki-laki (Kesetaraan Gender). Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis novel ini ialah pendekatan kritik sastra feminis dengan memusatkan perhatiannya pada citra wanita dalam karya sastra. Dengan konsep "Reading as a Woman," kritik ini berusaha untuk membongkar praduga dan ideologi kekuasaan laki-laki yang patriarkhis. Ada dua tahap yang perlu dilalui dalam KSF: pertama, pengidentifikasian tokoh perempuan. Kedua adalah penelitian terhadap tokoh yang berhubungan dengan tokoh perempuan (laki-laki). Penulis dapat merumuskan mengenai ekstensi dan autentisitas keperempuanan dalam tokoh perempuan sebagai individu, keluarga, masyarakat, dan dalam relasinya dengan jenis kelamin yang lain, yaitu tokoh laki-laki. Dari analisis di atas dapat diketahui bahwa: Citra wanita yang tergambar dalam novel ini adalah citra wanita yang pro-feminist, di antaranya adalah: a) Samura dikenal sebagai tokoh simbol perdamaian, b) Sunda dikenal sebagai tokoh penggerak kesetaraan gender baik dalam dunia domestik maupun dalam dunia publik, c) Hamunih dikenal sebagai tokoh pengamat sosial kewanitaan. Hubungan antara tokoh laki-laki dengan tokoh perempuan dalam novel ini adalah hubungan timbal balik, tokoh wanita sebagai pro-feminist, sedangkan tokoh laki-laki sebagai anti-feminist. date: 2007-04-09 date_type: published pages: 69 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Juhri, NIM.: 03111256 (2007) Surah Al Mar'ah Fi Riwayah Thurah Al Nisa Li Abdul Wadud Yusuf (Dirasah Tahliliyyah Naqdiyyah Adabiyyah Nisaiyyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68080/1/03111256_BAB%20I_BAB%20PENUTUP%20dan%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68080/2/03111256_BAB%20II%20sampai%20BAB%20III.pdf