eprintid: 68126 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 13169 dir: disk0/00/06/81/26 datestamp: 2024-10-24 03:57:00 lastmod: 2024-10-24 03:57:00 status_changed: 2024-10-24 03:57:00 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: 198307072023212034@uin-suka.ac.id creators_name: Nurjannah Triastuti Rahajeng, NIM.: 00380410 title: PENGATURAN PERDAGANGAN JASA DALAM WTO MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ispublished: pub subjects: 360 divisions: jur_mua full_text_status: restricted keywords: Hukum Islam; Perdagangan; WTO note: Pembimbing: 1. H. SYAFIQ MAHMADAH HANAFI, S.Ag., M.Ag. 2. GUSNAM HARIS, S. Ag., M.Ag. abstract: Keberadaan World Trade Organization (WTO), merupakan tanda adanya struktur baru dalam perdagangan intemasional. Organisasi ini memiliki tujuan agar para anggota WTO dapat meraih kemakmuran, khususnya dalam bidang ekonomi secara bersama-sama. Dalam operasionalnya, WTO memiliki sejumlah prinsip. Di antara sekian prinsip dalam WTO, terdapat persetujuan umum tentang perdagangan jasa yang telah disepakati. Perdagangan jasa di Negara anggota WTO merupakan salah satu perdagangan Intemasional yang cukup vital, mengingat sektor jasa adalah unggulan bagi Negara-negara maju dan juga Negara yang tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Di antara prinsip dalam perdagangan jasa WTO tersebut adalah pelarangan tindakan deskriminatif, keharusan transparansi, peningkatan partisipasi Negara berkembang, pengecualian keamanan. Dari sejumlah prinsip tersebut, maka menarik dikaji dari sudut pan.dang hukum transaksi Islam, mengingat dalam Islam perdagangan itu dikelola dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat. Dalam hukum dagang Islam juga menganggap bahwa perdagangan harus dianggap sebagai ibadah, meminimalisir unsur gharar, dilakukan sukarela, sating menguntungkan, dan harus mempertimbangkan kepentingan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) di mana sumber primemya di ambil dari persetujuan umum tentang perdagangan jasa dan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yaitu cara mendekati masalah dalam penelitian ini dengan norma-norma hukum Islam, dalam hal ini hukum dagang Islam. Oleh karenanya pengaturan perdagangan jasa WTO dinilai dengan hukum dagang Islam. Dengan pendekatan tersebut, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaturan perdagangan jasa oleh WTO tidak betentangan dengan hukum Islam karena prinsip-prinsip yang terdapat dalam hukum dagang Islam juga terdapat. pada persetujuan pengaturan perdagangan jasa dalam WTO. date: 2008-02-14 date_type: published pages: 77 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Nurjannah Triastuti Rahajeng, NIM.: 00380410 (2008) PENGATURAN PERDAGANGAN JASA DALAM WTO MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68126/1/00380410_BAB%20I_BAB%20PENUTUP%20dan%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68126/2/00380410_BAB%20II%20sampai%20BAB%20IV.pdf