TY - THES N1 - Pembimbing: 1. DRS. A. YUSUF KHOIRUDDIN, SE.,M.Si. 2. H. SYAFlQ MAHMADAH HANAFI, S.Ag, M.Ag ID - digilib68128 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68128/ A1 - Muhammad Zakariyah, NIM.: 00390331 Y1 - 2008/01/31/ N2 - Prestasi Kerja adalah hasil penilaian yang diperoleh oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaannya, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif dengan maksimal. Dalam manajemen personalia atau manajemen sumber daya manusia disebut performance appraisal, yaitu proses yang dengannya organisasi melakukan evaluasi pelaksanaan kerja individu. Di dalam organisasi modern, penilaian prestasi kerja memberikan mekanisme penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan-tujuan, standar-standar kinerja, dan motivasi kinerja individu di waktu berikutnya. Penilaian kinerja memberikan basis bagi keputusan-keputusan yang mempengaruhi gaji, promosi, pemberhentian, pelatihan, transfer, dan kondisi-kondisi kepegawaian lainnya. Dalam dunia yang bersaing secara global, perusahaan-perusahaan menuntut kinerja yang tinggi. Sejalan dengan itu, karyawan-karyawan membutuhkan umpan balik atas prestasi atau kinerja mereka sebagai pedoman perilakunya di masa yang akan datang. Menurut Hani Handoko, ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Menurutnya, karyawan bekerja dengan produktif, prestatif, atau tidak, tergantung pada motivasi kerja, kepuasan kerja, tingkat stres, dan sistem kompensasi serta keperilakuan lainnya. Dengan pemahaman atas faktor-faktor ini, perusahaan dapat memenuhinya. Sehingga berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah apakah stres kerja dan kompensasi insentif mempunyai pengaruh signifikan secara serentak (simultan) dan parsial terhadap prestasi kerja karyawan pada BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta. Adapun hipotesis yang diajukan secara parsial bahwa stres kerja berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja karyawan atau H? ditolak dan H? diterima. Kompensasi insentif berpengaruh secara signifikan positif terhadap prestasi kerja karyawan atau H? ditolak dan H? diterima. Secara serentak atau simultan, stres kerja dan kompensasi insentif berpengaruh signifikan positif terhadap prestasi kerja karyawan, atau H? ditolak dan H? diterima. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah karyawan BMT BIF dengan 31 responden. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan secara parsial bahwa stres kerja berpengaruh secara signifikan negatif terhadap prestasi kerja karyawan atau H? ditolak dan H? diterima. Kompensasi insentif berpengaruh secara signifikan positif terhadap prestasi kerja karyawan atau H? ditolak dan H? diterima. Berdasarkan uji F, dapat disimpulkan bahwa secara serentak atau simultan, stres kerja dan kompensasi insentif berpengaruh signifikan positif terhadap prestasi kerja karyawan, atau H? ditolak dan H? diterima. Besarnya pengaruh bersama-sama serentak tersebut sebesar 43,2%, artinya masih ada variabel lain yang mempengaruhi terhadap prestasi kerja, karena masih ada 56,8% variabel lain yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan yang tidak dibahas dalam penelitian ini. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Prestasi Kerja; Evaluasi Kinerja; Individu M1 - skripsi TI - ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BMT BINA IHSANUL FIKRI YOGYAKARTA AV - restricted EP - 139 ER -