%0 Thesis
%9 Masters
%A Afifatuz Zakiyah, NIM.: 21200011067
%B PASCASARJANA
%D 2024
%F digilib:68139
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Penerimaan diri; Pasien gagal ginjal; Cuci darah
%P 103
%T PROSES PENERIMAAN DIRI PASIEN CUCI DARAH (STUDI KASUS PADA FARID DAN CICIH WARGA PANDEGLANG)
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68139/
%X Penelitian ini menginvestigasi proses penerimaan diri pada dua pasien cuci darah, Farid dan Cicih,   yang tinggal di Pandeglang. Penerimaan diri adalah aspek penting   dalam   kesejahteraan     psikologis   individu   yang   menghadapi   kondisi kesehatan kronis seperti cuci darah. Penelitian   ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif untuk mendalami pengalaman mereka dalam   menghadapi kondisi kesehatan mereka dalam kehidupan sehari-hari.  Data    dikumpulkan    melalui    wawancara    mendalam,    observasi    dan dokumentasi  untuk    mendapatkan  pemahaman  yang  holistik  tentang  tantangan, strategi  koping,  dan  dukungan    sosial  dan  spiritual  yang  mereka  alami  selama perawatan cuci darah. Analisis data dilakukan   dengan menggunakan pendekatan kualitatif,  dengan  fokus  pada  temuan  yang  muncul  dari  narasi    dan  pengalaman mereka.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  proses  penerimaan  diri  dari  kedua partisipan  cenderung    beragam.  Kedua  partisipan  mengalami  kelima  fase  yang dikemukakan  oleh  Kubler  Ross,  yaitu    denial,  anger,  bargaining,  depression, acceptance.  Kelima  fase  tersebut  tidak  selalu    bergerak  maju,  namun  terkadang bergerak mundur atau terjadi bersama fase yang lain.  Proses penerimaan diri Farid dan Cicih dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dukungan sosial   dari keluarga dan komunitas, aktivitas spiritual seperti doa dan meditasi yang membantu mereka   menjaga keseimbangan emosional, serta kemampuan  mereka  untuk  mencari  makna  dalam  pengalaman    hidup  mereka sebagai  pasien  cuci  darah.  Mereka  mengembangkan  ketahanan  emosional  yang kuat    dan  mampu  memandang  kondisi  kesehatan  mereka  sebagai  bagian  dari perjalanan spiritual yang   lebih besar.
%Z Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Nurjannah, M.Si.